Rabu, 31 Desember 2008

Cicakman 2 : Planet Hitam , telah beredar

Sinopsis Cicakman 2 - Planet Hitam

Profesor Klon kembali untuk meneruskan rancangannya menakluk Metrofulus di dalam filem sekuel ini. Profesor Klon yang berada di dalam persembunyian bawah tanah, merancang plan Planet Hitam, untuk mengawal bekalan air mentah di Metrofulus.

Melalui plan Planet Hitam, beliau berjaya mencemar bekalan air di kota tersebut dan meminta Presiden Metrofulus, untuk melepaskan jawatannya. Hairi pula berdepan dengan musuh terbarunya, Rrama, seorang pembunuh upahan yang diupah oleh Profesor Klon untuk menghapuskan musuh-musuhnya.

Pada waktu yang sama, Hairi juga berdepan dengan masalah peribadinya iaitu sukar mencari kerja lantaran beliau mempunyai tanggungjawab untuk membanteras kejahatan di Metrofulus. Rrama bukan sebarangan musuh lantaran beliau gemar membunuh dan menganggap setiap tugasannya sebagai satu seni.

Tangkas dalam ilmu mempertahankan diri serta berhati batu, Rrama merupakan penjenayah paling hebat pernah berentap dengan Cicakman. Dan Rrama bukan satu-satunya masalah yang perlu dihadapi oleh Cicakman kerana superhero ini juga dihantui oleh Ginger Ghosts yang mahu membalas dendam atas kematian mereka.

Hairi juga perlu berdepan dengan masalah emosi dengan kehadiran Tania yang bertugas sebagai wartawan untuk mencari identity sebenar Cicakman. Kehadiran Iman, seorang gadis buta di dalam hidup Hairi, menambahkan lagi dilemma di dalam diri Hairi. Apabila Rrama menjadikan Iman tebusan untuk memerangkap Cicakman, Hairi sedar bahawa dia sekali lagi perlu berkorban untuk menyelamatkan orang yang dia sayang, juga menegakkan keadilan di Metrofulus.

Namun, mampukah Cicakman menandingi kekuatan dan kebolehan dua penjahat – Rrama dan Profesor Klon yang sudahpun melengkapkan diri dengan senjata kebal bagi menandingi cicakman?

Pengarah:
Yusry Abdul Halim

Syarikat penerbitan:
KRU Studios

Lakon layar:
Yusry Abdul Halim

Skrip:
Yusry Abdul Halim
Meor Shariman


Para Pelakon

Watak utama:
Saiful Apek sebagai Cicak-Man
Fasha Sandha sebagai Tania
Aznil Nawawi sebagai Profesor Klon
Tamara Bleszynski sebagai Rrama

Watak pembantu
Adlin Aman Ramlie sebagai Ginger Ghost 1
AC Mizal sebagai Ginger Ghost 2
Sharifah Amani sebagai Iman
Louisa Chong sebagai Miss Cheef
Linda Onn sebagai Amarr
Yusry Abdul Halim sebagai Danny

Muzik Edry Abdul Halim Kesan bunyi Mohd Mohsin Sinematografi Mohd Filus Runut bunyi - Soundtrack Cicakman 2 - Planet Hitam
Dafi - Lemah
Pianka - Mau Yang Besar
Tyco - Planet Hitam
Edry Abdul Halim - Sumpah Takkan Cari Yang Lain
Anita Sarawak - Ular
Flava - Berhenti Mencinta
Adam - Jika Tak Kerna Kamu
Yusry Abdul Halim & Melly Goeslaw - Dibius Cinta

Kamis, 18 Desember 2008

Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

KickYouTube adalah salah satu solusi paling sederhana untuk mengunduh video YouTube. Begitu mudahnya sehingga Anda tinggal mencari video YouTube yang Anda suka dan mengetikkan kata "kick".

Walaupun sebelumnya kita sudah mendiskusikan berbagai cara mudah untuk mengunduh video YouTube, cara terbaru ini merupakan yang termudah dengan mekanisme berbasis web dan sangat sederhana. Saat menonton video yang ingin Anda unduh untuk kebutuhan pengarsipan atau yang lainya, Anda cukup menambahkan kata "kick" di URL sebelum kata "youtube".

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengunduh video the Merlin Mann, kami sarankan Anda melakukan langkah-langkah berikut ini:

Load URL untuk video pada brows:

http ://www.youtube.com/watch?v=uOgHE5nEq04

Masukan kata "kick" diantara www. dan youtube.com:

http://www.kickyoutube.com/watch?v=uOgHE5nEq04
Mengunjungi halaman KickYouTube tersebut akan menampilkan halaman dengan toolbar KickYouTube pada bagian atas layar seperti screenshot di atas. Dari sini Anda dapat mengunduh file dari YouTube dalam format FLV, MPG, MP3, bahkan HD MP4. Catatan: jika Anda langsung mengunjungi situs KickYouTube, Anda akan diberikan video demonstrasi mengenai bagaimana menggunakan layanan.

Referensi : udaramaya

Selasa, 16 Desember 2008

YouTube Kini Tampilkan Video High Definition

Setelah mencoba untuk menampilkan video dengan resolusi tinggi selama hampir setahun, kini YouTube mulai menampilkan video dengan kualitas high definition (HD), setidaknya untuk beberapa video yang di-upload dengan kualitas tersebut. Sekitar awal bulan ini sudah ada gosip yang mengatakan kalau YouTube sedang menguji fitur tersebut, tapi kabarnya sekarang fitur ini sudah tersebar luas.

Ditambah lagi dengan format widescreen dan datangnya film layar perak, YouTube terus berevolusi menjadi situs video internet berkualitas tinggi. Kini kita hanya memutuhkan internet berkecepatan tinggi untuk menggunakan semua fitur yang ditawarkan.

Fitur baru ini memang belum disinggung dalam blog YouTube, tetapi orang-orang mulai melihat fitur baru tersebut pada Twitter kemarin pagi. Anda dapat menemukan sejumlah video HD pada YouTube dengan menggunakan kata kunci "HD" pada pencarian YouTube.

Pada awalnya YouTube hanya menampilkan link "watch in higher quality" untuk video-video yang di-upload dalam kualitas HD seperti gambar di atas. Sebelumnya pengunjung hanya dapat menonton versi HD apabila secara manual menambahkan "&fmt=22" pada sebuah URL YouTube dan versi HD hanya akan ditampilkan apabila video tersebut tersedia dalam kualitas yang diminta.

Pilihan menonton dalam kualitas HD hanya muncul pada video di situs YouTube sendiri dan bukan video yang di-embed, tetapi kabarnya kualitas video HD di YouTube dapat menyaingi kualitas video yang ditawarkan berbagai situs rivalnya seperti Vimeo.

Sebagai perbandingan, coba anda lihat dua potongan gambar video dari Nicolas Charbonnier di bawah ini. Anda juga bisa mengunjungi video ini untuk melihat contoh video YouTube dengan kualitas HD.

Kualitas HD ini tidak disarankan jika anda tidak memiliki koneksi internet besar, terutama di kantor karena berkemungkinan mengganggu aktivitas karyawan lain.

Referensi : udaramaya

Senin, 15 Desember 2008

Virus K0pL4xz

Jakarta - Sebuah virus lokal kembali bergentayangan di ranah komputer. Virus ini cukup merepotkan, karena dapat mengganti icon dan tipe file Microsoft Office. Namun untungnya, tidak sampai menghancurkan file Office.

Virus ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic. Agar tak disangka virus, ia menyamar dengan menggunakan icon "Windows Media Player Classic" dengan tipe file application (exe).

Dalam rilis yang dikutip detikINET, Senin (15/12/2008), Vaksincom mendeteksi virus yang dijuluki "K0pL4xz" ini sebagai VBWorm.QTT.

Salah satu ulah K0pL4xZ adalah mengubah icon dan isi folder Windows. Pengguna yang sudah terinfeksi virus ini, maka akan mendapati icon Windows pada komputernya berubah, dari semula icon Folder menjadi icon Control Panel. Selain itu, ia akan mengubah isi folder Windows menjadi isi yang ada pada menu Control Panel.

Ulah K0pL4xZ lainnya adalah mengubah tipe file serta icon shortcut aplikasi Microsoft Office antara lain menjadi "KopLaXz@KudoShop" dan mengubah nama pemilik komputer di System Properties menjadi KUDO_SHOP.

Virus ini juga akan menampilkan beberapa pesan pada saat menjalankan fungsi Windows, seperti:

- Ketika menjalankan fungsi Search File/Folder, akan muncul pesan: HayOooO,,, mau Nyari Apaan Luuwh???Nyari WesWeWhH lah ??? Gak Boleh tau DOSA!!!

- Ketika meng-uncheck opsi "Hide file extentions for known file types", maka akan muncul pesan: AduH,,,Lo jangan sok Tau dwEEh,,Luwh_Tuwh SombOng bGtz DasAr KopLaXz kurang KerJaan!!!!

Seperti virus lokal lainnya, K0pL4xZ juga memblok fungsi Windows seperti Regedit, Msconfig, Task Manager, System Restore atau Folder Option serta tools keamanan sebagai bentuk pertahanan dirinya.

Ia juga akan mengacak-acak judul Internet Explorer (IE) menjadi "KOPLAXZ_KUDO_SHOP_LUUPH_CLASS_MILD" dan halaman IE dengan menampilkan pesan sang pembuat virus.

Virus ini menyebar melalui media Flash Disk dengan memanfaatkan fitur autorun Windows, dengan cara membuat file autorun.inf, Desktop.ini dan Folder.htt sehingga virus akan langsung aktif ketika Flash Disk dihubungkan ke komputer atau saat user akses ke Flash Disk.

Referensi : detikinet

Microsoft Sebar DVD Windows 7 Beta Bulan Depan

Microsoft Sebar DVD Windows 7 Beta Bulan Depan
Dewi Widya Ningrum - detikinet

Spekulasi kapan versi beta sistem operasi Windows 7 meluncur akhirnya terjawab. DVD versi beta Windows 7 akan dibagikan Microsoft kepada peserta MDC bulan depan.

"Semua peserta akan mendapatkan DVD Windows 7 versi beta," demikian bunyi pengumuman di situs MSDN Developer Conferences (MDC), yang dikutip detikINET dari Computerworld, Kamis (4/12/2008).

Namun demikian, Microsoft belum dapat memastikan kapan versi beta DVD sistem operasi penerus Vista itu bisa dicicipi peserta MDC, disinyalir sebelum 13 Januari 2009.

MDC sendiri akan digelar di 11 kota di Amerika Serikat mulai Desember 2008 ini yaitu: Houston (9 Desember), Orlando (11 Desember) dan Atlanta (16 Desember). Lalu dilanjut ke Chicago, Minneapolis, Washington, New York, Boston, Detroit, Dallas, dan San Francisco pada Januari-Februari 2009.

Pun, belum diketahui kapan versi final sistem operasi Windows 7 ini meluncur. Rencananya penerus Vista itu akan 'lahir' dalam satu hingga dua tahun lagi.

Referensi : detikinet.com & HYEM

Hati-hati! Virus Virgear!!!

HATI-HATI! VIRGEAR MENGHAPUS SEMUA MP3!

Menipu, masih merupakan cara paling favorit yang dilakukan oleh virus-virus lokal dalam menggaet mangsanya. Tapi, masa sih hare gene masih ketipu sama virus? Ikuti kiat mengenalinya! Arief Prabowo

“WAH, ada lagu Agnes Monica yang “Matahariku””, sahutDencu. Karena itu lagu kesenangannya, tanpa ragu ia punlangsung menjalankannya dengan cara mengklik ganda filetersebut. Namun apa yang terjadi, bukan lagu Agnes yang iadapatkan, tapi semua file MP3 beserta file video kesayangan miliknya hilang dalam sekejap. Kok bisa? Itu salah satu tandanya telah terinfeksi oleh Virgear.

Tipuan Virgear

Virgear memang virus biasa saja, artinya ia tidak memiliki teknikinfeksi yang kompleks seperti halnya yang dilakukan virus lama Brontok maupun Maxtrox yang baru–baru ini menyebar.

Virgear dibuat menggunakan Visual Basic. Sampai tulisan ini dibuat, terdapat tiga varian dari Virgear yang kami dapat. Varian pertama yang kami temukan memiliki ukuran fi le sebesar 16.896 bytes, yang kemungkinan besar di-pack menggunakan UPX dan di-scramble untuk menyembunyikan identitas dari packer yang digunakan. Yang kedua, memiliki ukuran fi le sebesar 49.152 bytes, murni tanpa di-pack. Dan yang ketiga, atau Virgear.C, memiliki ukuran sebesar 19.968, yang juga kemungkinan besar di-pack menggunakan UPX dan di-scramble seperti halnya varian pertama.

Yang akan coba dibahas kali ini adalah varian Virgear.A. Walaupun sebenarnya perbedaan dari setiap varian tidaklah terlalu signifikan, hanya di nama–nama fi le virus yang digunakan untuk menyebar. Dan satu hal yang tidak berubah antara varian yang satu dengan yang lainnya adalah icon yang digunakan. Ia menggunakan icon yang mirip dengan file .MP3 milik aplikasi WinAmp. Yang dilakukannya ini cukup banyak menipu para korbannya. Walaupun sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi, jika Anda mampu membedakannya antara file asli dan file virus.

Bersarang di System

Ia akan meng-copy-kan beberapa file yang merupakan duplikat dari dirinya ke direktori yang ia beri nama system. Direktori ini terletak di bawah direktori System32 milik Windows. Pada direktori tersebut akan terdapat beberapa file dengan nama VirGear.exe, smss.exe, Gazette.exe, Gazerock.exe, dan Nugen. exe. Direktori system dan kelima file tersebut ber-attribut hidden dan system, jadi secara setting-an default Windows tidak akan terlihat oleh kasat mata. Lalu, kelima file itu akan ia jalankan.

Untuk dapat aktif otomatis, ia membuat beberapa item baru di Registry Run dengan nama seperti Winamps, Nullsoft, JetAduio, CoolEditV2, dan AdobeAudition. Nama yang dibuat memang terlihat mirip dengan nama beberapa aplikasi multimedia. Tentu saja ini bertujuan untuk tidak membuat user curiga.

Saat user menjalankan file virus, ia akan mencoba untuk membuka file Clock.avi yang secara default terletak pada direktoriWindows untuk dijalankan pada Windows Media Player. Pada rutin virusnya terlihat bahwa fungsi ini akan diaktifkan apabila virus dijalankan bukan pada direktori induknya, yakni system.

Matikan UAC

Untuk melancarkan aksinya ia mengeset registry untuk tidak menampilkan file hidden dan system, serta menyembunyikan setiap extension yang dikenali oleh Windows. Selain itu, fungsi windows lainnya seperti System Restore dan Find/Search juga ia disable. Serta, ia pun mencoba untuk mematikan UAC (User Account Control) yang ada pada Windows Vista. Walaupun sebenarnya, virus ini tidak dapat berjalan mulus di Vista pada user account selain administrator, tentu saja karena terbentur masalah privilages yang lebih ketat dibandingkan operating system sebelumnya, terkecuali memang Anda dengan sengaja menjalankan dengan perintah “Run as administrator”.

Matikan Virus Lain

Untuk menjadi penguasa tunggal di komputer terinfeksi, ia mencoba untuk mematikan virus lain dengan memasukkan nama file yang dikenal sebagai nama file induk virus tersebut pada Registry Image File Execution Options, seperti kspoold. exe, HokageFile.exe, atau HOKAGE4.exe. Selain itu, ia pun menambahkan beberapa nama file lain seperti Setup.exe, In-stall.exe, msiexec.exe, regedit.exe, dan juga nama file antivirus termasuk PCMAV-CLN.exe dan PCMAV-RTP.exe.

Selain itu, virus ini juga menghalau user untuk masuk dalam modus safe-mode, dengan menghapus setingan yang berkaitan ini di Registry.

Timer Penyebaran

Virus ini memiliki komponen Timer. Salah satunya komponen Timer yang ia namakan Penyebaran. Timer ini diset untuk memiliki interval sebesar 60000ms. Ia bertugas untuk membuat file induk dan menyebarkan diri ke setiap drive yang ia temukan, termasuk Remote Drive. Artinya, ia juga dapat menyerang drive yang di share pada jaringan setempat.

Pada saat menyerang removable drive ataupun remote drive, ia akan menciptakan dua buah fi le baru dengan nama Autorun.inf dan Winamps.exe dengan attribut hidden dan system. Selain itu, sebuah direktori baru dengan nama My Music 2008 juga akan diciptakan, pada direktori tersebut akan berisi banyak sekali file MP3 palsu yang sebenarnya merupakan virus itu sendiri. Nama yang ia gunakan seperti Agnes_Monica_-_Mataha-riku__Ost._Jelita_.mp3 ,.exe, Dewiq_feat_Kaka_-_BeTe.mp3,.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan nama – nama ini yang selalu di-update di setiap varian barunya.

Jika Anda lebih teliti, terdapat beberapa kejanggalan pada nama file tersebut. Contohnya pada virus ini, terdapat tanda titik setelah ekstensi, misalkan “Agnes Monica.mp3.”. Tanda titik tersebut mengisyaratkan bahwa sebenarnya terdapat extension asli dibelakang extension tersebut. Secara default Windows, extension asli ini tidak akan diperlihatkan, apalagi virus ini pun juga mengeset Windows untuk tidak menampilkan extension asli. Selanjutnya, Anda ubah tampilan Windows Explorer ke modus Details (View -> Details), di bagian Type akan terlihat tipedari file tersebut. File MP3 yang asli memiliki Type contohnya seperti “MPEG Layer 3 Audio File”, “MP3 Format Sound”, atau sejenisnya. Jika Type nya adalah Application, bisa dipastikan itu adalah virus. Selain itu, lihat juga tampilan dari fi le tersebut. Apabila file yang Anda curigai memiliki jumlah spasi yang sangat banyak terutama di bagian akhir, Anda juga harus waspada, karena bisa jadi diakhir spasi yang segitu banyak terdapat extension asli virus yang sebenarnya, misalkan seperti yang dilakukan oleh virus ini “Dewiq_feat_Kaka_-_BeTe.mp3 [%spasi yang sangat banyak%] ,.exe”. Terlihat bahwa extension asli file tersebut adalah EXE (executable) dan bukanlah MP3. Maka dari itu, lebih baik setting-lah Windows Explorer Anda dengan masuk ke menu Folder Options, lalu memilih “Show hidden files and folders”, serta menghapus centangan ([1]) pada “Hide extensions for known fi le types” dan “Hide protected operating system fi les (Recommended)”.

Cari dan Hapus!

Beberapa pembaca mengaku bahwa saat melakukan pembasmian menggunakan PCMAV, ia menghapus setiap file MP3 yang telah terinfeksi oleh virus ini. Padahal kenyataan sebenarnya adalah virus ini tidak menginfeksi atau lebih tepatnya menginjeksi masuk ke dalam file MP3 tersebut. Yang ia lakukan adalah mencari ke setiap penjuru drive akan keberadaan file MP3, jika ia menemukannya, maka akan langsung ia hapus dan digantikan dengan file virus dengan nama yang hampir mirip dengan nama file aslinya. Jadi, file MP3 Anda yang asli memang benar–benar dihapus oleh virus ini tanpa ampun. Dan sedihnya lagi, hal ini tidak ia lakukan hanya pada fi le MP3 saja, melainkan juga pada file .3GP, .AVI, .RM, .WMV, .ASF, .MPG, .MPEG, dan .MP4.

Basmi Virgear!

Silakan gunakan PCMAV yang telah disempurnakan ini. Dan dikarenakan virus ini dapat memblok PCMAV, Anda diharuskan merename terlebih dahulu file PCMAV-CLN.EXE sebelum digu-nakan, misalkan menjadi 123456.EXE ataupun nama lain dengan extension .EXE. Sementara untuk file yang telah terlanjur dihapus oleh virus ini, segeralah lakukan recovery.

Referensi : pcmedia.co.id

Kamis, 11 Desember 2008

5800 XpressMusic

5800 XpressMusic, Ponsel Nokia yang Paling 'Berisik'


Seri 5800 XpressMusic tak sekadar berlabel ponsel musik Nokia pertama yang dilengkapi kemampuan layar sentuh. Dalam ponsel ini, untuk pertama kalinya produsen asal Finlandia ini juga membenamkan sistem operasi Symbian S60 versi 5 pada produknya.
Tak ayal, sejumlah kemampuan tambahan digadang-gadang pada ponsel ini. Berikut adalah hasil review singkat yang dilakukan detikINET ketika menjajal Nokia 5800 XpressMusic.

Dominikus Susanto, Product Marketing Manager Nokia Indonesia mengatakan, 5800 XpressMusic membawa tiga unsur utama yakni, play, share dan touch.

Dari sisi play, karena menyandang sebagai ponsel musik tentunya fitur suara menjadi bagian utama dari ponsel ini. Hal itu coba dijawab Nokia dengan kemampuan speaker internal 5800 XpressMusic yang nyaring. Bahkan, ponsel ini diklaim sebagai ponsel dengan suara paling kencang dalam keluarga XpressMusic.

Pantas saja, hal itu lantaran ponsel ini diperkuat oleh dua speaker yang ditempatkan di bagian kiri ponsel. Sehingga 5800 XpressMusic menjadi ponsel paling 'berisik' diantara keluarga ponsel musik Nokia lainnya.

Selain mengusung teknologi layar sentuh, 5800 XpressMusic juga memiliki kemampuan sensor gerakan (motion sensor). Fitur sensor gerakan ini dapat dioptimalkan ketika user bermain game.

Salah satunya adalah game mobil balap yang telah di-bundling di ponsel ini. User tak perlu menekan tombol untuk mengendalikan mobil pacuan, tapi hanya perlu menggerakkan ponsel 5800 XpressMusic layaknya kemudi. Namun bagi mereka yang tak biasa, tentunya alat kontrol malah bisa menjadi bumerang karena sulit untuk dikendalikan.

Untuk unsur share, Nokia coba mengikuti tren anak muda zaman sekarang yang tak lepas dari kebiasaan sharing file. Untuk itu, 5800 XpressMusic dilengkapi dengan kemampuan sharingonline, seperti Flickr atau Facebook. Lagu-lagu yang diputar juga bisa di-share lewat Bluetooth, MMS atau sharing online.

Kemampuan touch pada ponsel ini pun tak hanya bergantung pada stylus, menggunakan jari juga bisa. Selain itu jika menelisik ke dalam, Nokia ternyata menyediakan empat pilihan metode input teks pada 5800 XpressMusic, yakni handwriting, mini qwerty keyboard dan full screenalphanumeric keypad.

Fitur ini lalu ditunjang dengan layar besar 16:9, resolusi 640x360 piksel, layar anti gores, kamera 3,2 mega piksel, layar auto rotate dan telah mendukung konektivitas 3,5G HSDPA.

Referensi : www.detikinet.com

Selasa, 09 Desember 2008

PCMAV 2.0 Valkyrie Alpha 2

PCMAV 2.0 Valkyrie Alpha 2

Valkyrie merupakan codename dari versi PC Media Antivirus (PCMAV) versi 2.0 yang saat ini tengah disiapkan oleh PC Media. Sebenarnya sudah dari PCMAV 2.0 Alpha 1, saya sudah dikirimi filenya oleh PC Media untuk dapat saya coba, namun seperti sudah saya singgung sebelumnya, karena keadaan waktu itu, saya tidak dapat menuliskannya. Dan kini, saya mencoba menuliskan apa yang dapat saya lihat setelah mencoba PCMAV 2.0 Valkyrie Alpha 2.

Seperti dapat dilihat dalam hasil screenshot di atas, pada PCMAV 2.0 dilakukan perubahan tampilan, yaitu wana yang digunakan dan informasi yang ditampilkan pada splash screen ketika PCMAV dijalankan. Mungkin ini dapat dijadikan sarana penyegaran setelah sekian lama dengan tampilan yang sama. Sederet nama-nama di dapur pengembangan PCMAV disebutkan di situ.

Pada PCMAV 2.0 Alpha 2 ini, ada perubahan struktur folder yang digunakan. Jika sebelumnya file update, baik update PCMAV maupun ClamAV beserta librarynya diletakkan pada satu folder dengan file PCMAV, maka untuk PCMAV 2.0 file update dimasukkan dalam folder tersendiri. Update PCMAV, yaitu file .vdb, akan diletakkan pada folder vdb dan untuk librart dan file database virus ClamAV akan diletakkan pada folder plugins/ClamAV. Kemungkinan ini disiapkan pula sebagai persiapan bagi penambahan plugin-plugin tertentu pada rilis berikutnya. Dan ketika dijalankan pertama kali, akan dibuat pula folder baru Quarantine yang nantinya akan digunakan sebagai penampung file-file yang diidentifikasi sebagai virus untuk dikarantina.

Dari yang saya rasakan, untuk kecepatan pada saat dijalankan, terutama ketika ditambahkan library ClamAV, dibandingkan PCMAV 1.9 tidak ada penambahan kecepatan dari scanning awal yang dilakukan. Hal yang berbeda dengan rilis sebelumnya adalah dalam hal ketika diketahui bahwa ada update yang ditemui. Jika sebelumnya, download file update dilakukan dengan cara manual, maka pada untuk PCMAV 2.0 ini, baik untuk update PCMAV maupun database virus ClamAV, download file dilakukan secara otomatis. Tentu saja ini dapat dilakukan jika komputer yang sedang menjalankan PCMAV ini terhubung langsung dengan internet.

Jika pada saat dijalankan dan diketahui ada update yang tersedia, maka jendela seperti hasil screenshot di atas akan ditunjukkan. Akan ada counter 10 detik sampai proses download otomatis akan dimulai, dan ini dijadikan sebagai waktu yang dapat digunakan jika pengguna ternyata tidak menginginkan untuk mendownload update yang tersedia dengan jalan mengklik tombol Later. Jika ingin mempercepat, begitu muncul, maka dapat mengklik Download & Update Now. Dan berikut ini tampilan setelah proses download update dilakukan.

Dan tombol Close di sini juga akan mempunyai counter 10 detik untuk menutup secara otomatis dan melanjutkan proses loading awal PCMAV. Karena tidak ada pilihan lain setelah file update didownload selain menutup jendela sukses di atas, saya merasa bahwa counter 10 detik tersebut tidak berguna selain melihat lebih lama informasi bahwa update sudah dilakukan.

Masuk ke jendela utama PCMAV, selain perubahan warna, meskipun secara garis besar masih sama seperti PCMAV 1.x, ada penambahan fitur yang menginformasikan berapa file yang dikarantina.

Dengan mengklik pada angka di sebelah kanan Quarantined Objects, maka akan ditampilkan daftar file yang berada dalam karantina, di dalam folder Quarantine.

Berdasarkan informasi di file readme.txt yang disertakan, setelah proses scanning dan ditemukan file yang diidentifikasi virus namun belum dapat ditangani, maka proses submit file virus tersebut akan dapat dilakukan secara otomatis. Karena belum dapat menemukankannya saat mencoba, saya tidak bisa memberi gambaran mengenai auto submit ini.

Rencana Pengembangan PCMAV 2.0

Dari file readme, telah dituliskan rencana pengembangan yang akan dilakukan PC Media untuk PCMAV 2.0 ini, di antaranya adalah:

  • Penggabungan Cleaner+RTP ke modul utama PCMAV yang terintegrasi.
  • Teknologi RTP Advanced USB Disk Filtering generasi baru.
  • Teknologi "GeneticHeuristic 2" generasi baru untuk pendeteksian virus baru yang belum dikenal.
  • Kemampuan pendeteksian terhadap virus yang menggunakan teknik "siluman" untuk bersembunyi dari Windows dan antivirus lainnya.
  • Penyempurnaan algoritma pendeteksian dan pemulihan file yang terinfeksi virus.
  • Penyempurnaan tampilan baru.

Referensi : http://maseko.com/

Jumat, 05 Desember 2008

PCMAV 1.9 + Update Build 4


Update Build 4 hadir dengan penambahan 12 pengenal varian virus baru. Total virus yang dapat dideteksi sebanyak 2.399 virus. Bagi Anda pengguna PCMAV 1.9 sangat disarankan segera melakukan update, agar PCMAV Anda dapat mengenali dan membasmi virus lebih banyak lagi.

Untuk mendapatkan dan menggunakan update PCMAV ini, pastikan terlebih dahulu PCMAV RealTime Protector tidak sedang aktif. Jika iya, Anda harus menutup aplikasi tersebut terlebih dahulu. Lalu Anda cukup menjalankan PCMAV Cleaner (PCMAV-CLN.exe), tentunya komputer harus dalam keadaan aktif terhubung ke Internet (non-proxy). Fitur GetUpdates dari PCMAV secara otomatis akan memberikan alamat internet yang aktif di mana Anda bisa men-download file update tersebut. Letakkan file hasil download tersebut (PCMAV.vdb) ke dalam folder di mana PCMAV berada. Jika sebelumnya telah terdapat file PCMAV.vdb versi lama, Anda cukup menimpanya. Dan nanti saat Anda kembali menjalankan PCMAV, ia sudah dalam keadaan kondisi ter-update.


Simple Network IP Subnetting

Kebanyakan kantor dan rumahan menggunakan jaringan dengan 255 alamat IP atau kurang yang mana subnet mask dimulai dengan angka 255.255.255. Jadi saya tidak akan membahas network yang lebih besar karena akan tambah menjadi rumit, tapi dalam kasus ini adalah yang kurang dari 255 alamat IP. Hanya ada 7(tujuh) kemungkinan untuk oktet terakhir dari subnet mask, yaitu : 0, 128, 192, 224, 240, 248, dan 252. Kamu dapat menghitung jumlah alamat IP untuk setiap subnet dengan cara menguranginya dengan angka 256.

Pada banyak kasus, subnet mask tidak ditunjukan dengan memberi notasi titik pada angka, tapi cukup dengan angka dari jumlah bit pada mask. Untuk contoh mask 255.255.255.0 sama dengan /24 (slash 24). Berikut adalah table daftar subnet mask yang sering digunakan pada kantor dan rumahan :

Dotted Decimal Format Slash Format Available Addresses
255.255.255.0 /24 256
255.255.255.128 /25 128
255.255.255.192 /26 64
255.255.255.224 /27 32
255.255.255.240 /28 16
255.255.255.248 /29 8
255.255.255.252 /30 4




Sebagai contoh, jika kamu punya subnet mask 255.255.255.192, maka kamu mempunyai 64 alamat IP pada subnet kamu (256 - 192).

Menghitung range address pada network
Jika seseorang memberi kamu IP 97.158.253.28 dan subnet mask 255.255.255.248, bagaimana kamu menentukan alamat network dan alamat broadcast, dengan kata lain batasan-batasan pada network kamu? Berikut cara menentukannya,...

Silahkan siapkan pensil dan kertas, kita akan menghitungnya secara manual,
1. Kurangkan oktet terakhir dari subnet mask dgn 256 untuk mendapat jumlah alamat IP pada subnet. 256 - 248 = 8
2. Bagi okter terakhir dengan hasil dari step 1. Jangan bingung dengan sisanya. 28 / 8 =3.
3. Kalikan hasil dari step 1 dengan hasil dari step 3 untuk mendapatkan alamat network, 8 x 3 = 24. Dengan begitu bahwa ada 3 subnet dengan 8 alamat IP di dalamnya. Oleh karena itu, alamat network nya adalah 97.158.253.24.
4. Alamat broadcast adalah hasil dari step 3 ditambah dengan hasil dari step 1 di kurangi 1. 24 + 8 - 1 = 31. Jadi alamat broadcast adalah alamat network ditambah dengan jumlah alamat IP di kurangi 1. Alamat broadcast-nya adalah 97.158.253.31.

Mari kita coba dengan untuk 192.168.3.56 dengan subnet mask 255.255.255.224
1. 256 - 224 = 32
2. 56/32 = 1
3. 32 x 1 = 32 maka alamat network base adalah 192.168.3.32
4. 32 + 32 -1 = 63. Jadi alamat broadcast adalah 192.168.3.63

Sekarang coba dengan 10.0.0.75 dengan subnet mask 255.255.255.240
1. 256 - 240 = 16
2. 75/16 = 4
3. 16 x 4 = 64. Alamat network base : 10.0.0.64
4. 64 + 16 - 1 = 79. Alamat broadcast = 10.0.0.79

Note :
Sekali lagi, perhitungan ini hanya bekerja pada subnet mask yang dimulai dengan "255.255.255.xxx"

Referensi : http://www.wiedhodho.web.id/index.php

Perintah Dasar Linux

Perintah Dasar UNIX/Linux

1. pwd : perintah ini digunakan untuk mengetahui di direktori mana kita sedang berada. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/usr/local

Pada contoh di atas, perintah pwd menampilkan hasil /usr/local, artinya saat ini user sedang berada dalam direktori /usr/local.

2. cd : perintah ini artinya “change directory”; digunakan untuk berganti direktori. Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui bagaimana menggunakan perintah cd :

# pwd
/home/tedy
# cd /usr/local
# pwd
/usr/local

* Tulisan ini masih terus diperbaiki.

Pada contoh di atas, mula-mula kita berada di direktori /home/tedy. Perintah cd /usr/local, membuat kita berpindah ke direktori /usr/local. Perintah cd .. dapat kita gunakan untuk berpindah 1 direktori di atas direktori dimana kita berada. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/usr/local
# cd ..
# pwd
/usr

Pada contoh di atas mula-mula kita berada dalam direktori /usr/local, dengan menggunakan perintah cd .. kita berpindah ke direktori /usr.

3. ls : perintah ini digunakan untuk mengetahui isi dari sebuah direktori. Perintah ini sama dengan perintah dir dalam lingkungan DOS. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls
BAB III edit.doc* blog.txt

Pada contoh di atas, direktori yang sedang aktif adalah /home/tedy/tes. Saat kita menjalankan perintah ls, sistem akan menampilkan isi dari direktori yang sedang aktif tersebut. Untuk melihat isi dari direktori lain (tanpa harus berada pada direktori tersebut), kita harus menuliskan nama direktori yang akan dilihat. Lihat contoh berikut :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls
BAB III edit.doc* data/ latihan.txt
# ls /home/tedy/Project/
BAB III edit.doc* DATA/ skripsi-times.pdf*
BAB IV edit.doc* skripsi-arial.pdf*

Pada contoh di atas, direktori yang sedang aktif adalah /home/tedy/tes. Walau demikian, kita masih tetap bisa melihat isi dari direktori /home/tedy/Project tanpa harus pindah ke dalam direktori itu terlebih dulu. Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ls antara lain adalah :

(a) -l : opsi -l digunakan untuk menampilkan semua file dalam bentuk daftar, seperti pada contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt

(b) -a : opsi -a digunakan untuk menampilkan semua file yang ada termasuk file-file yang tersembunyi (hidden files). Lihat contoh berikut ini :

# ls -al
total 72
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 17:57 ./
drwxr-xr-x 43 tedy tedy 4096 Jun 24 17:56 ../
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt

(c) -h : opsi ini artinya “human-readable”; maksudnya adalah sistem akan menampilkan besar ukuran file dalam format yang mudah dibaca. Format yang mudah dibaca maksudnya seperti 29K, 3M, 1G. (d) -r : opsi ini membalik urutan daftar (tergantung dari aturan pengurutan). Misalnya daftar diurutkan menurut abjad (a-z) maka dengan tambahan opsi ini urutannya akan dibalik (menjadi z-a).

(e) -R : opsi ini artinya “recursive”; dengan menggunakan opsi ini kita bisa melihat isi dari direktori dan juga isi dari subdirektori yang ada di dalamnya. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -R
.:
BAB III edit.doc* data/ latihan.txt

./data:
BAB III edit.doc*

Pada contoh di atas, direktori /home/tedy/tes memiliki subdirektori data. Dengan menggunakan perintah ls -R, sistem akan menampilkan isi dari direktori /home/tedy/tes serta subdirektori data sekaligus.

(f) -s : opsi ini menampilkan ukuran file dalam satuan byte.

(g) -S : opsi ini mengurutkan file menurut dari yang terbesar sampai yang terkecil ukuran filenya.

(h) -t : opsi ini mengurutkan file menurut waktu modifikasinya.

Opsi-opsi di atas dapat digunakan bersamaan (lebih dari 1 opsi sekaligus).

4. cp : perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari sebuah file. Format perintah untuk menyalin sebuah file adalah seperti berikut ini :

# cp /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/

Pada contoh di atas file contoh.txt yang ada dalam direktori /home/tedy disalin ke dalam direktori /home/tedy/tes. Kita juga dapat membuat salinan dari file yang sama dengan nama yang berbeda, seperti contoh berikut :

# cp /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/latihan.txt

Perintah pada contoh di atas akan menyalin file contoh.txt ke dalam direktori /home/tedy/tes tapi dengan nama baru yaitu latihan.txt. Untuk menyalin sebuah direktori, perintah yang digunakan adalah cp -ir. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 12
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Jun 29 15:38 folder_baru/

# cp -ir folder_1 folder_baru
# cd folder_baru
# ls -l
total 4
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:38 folder_1/

5. mv : perintah ini sama digunakan untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke direktori lainnya. Perintah ini juga bisa dipakai untuk mengganti nama sebuah file.

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes

Pada contoh di atas, file contoh.txt dipindahkan dari direktori /home/tedy ke direktori /home/tedy/tes. Sama seperti pada perintah cp, kita juga bisa mengubah nama file setelah dipindahkan. Lihat contoh berikut ini :

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/latihan.txt

Dengan perintah di atas, file contoh.txt dipindahkan ke dalam direktori /home/tedy/tes sekaligus diganti namanya menjadi latihan.txt. Melihat sifat perintah mv ini, kita dapat menggunakannya untuk mengganti nama file (rename). Misalnya kita hanya ingin mengganti nama file contoh.txt menjadi latihan.txt (tanpa memindahkannya), maka perintahnya seperti berikut ini :

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/latihan.txt

6. rm : perintah ini digunakan untuk menghapus file. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# rm blog.txt
rm: remove regular file ‘blog.txt’? yes
# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt

Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah rm ini antara lain adalah :

(a) -f : opsi ini artinya “force”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan langsung menghapus file tanpa menampilkan konfirmasi terlebih dulu (seperti pada contoh sebelumnya).

(b) -i : opsi ini artinya “interaktif ”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan menampilkan konfirmasi terlebih dulu sebelum menghapus file. Secara default, perintah rm menggunakan opsi ini.

(c) -rf : opsi ini dapat dipakai untuk menghapus sebuah direktori yang memiliki isi, kita dapat menggunakan perintah rm -rf. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:30 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# rm -rf data
# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt

Pada contoh di atas, di dalam direktori /home/tedy/tes ada sebuah direktori dengan nama data. Direktori /data tidak kosong. Untuk menghapus direktori tersebut, kita harus menggunakan perintah rm -rf.

7. mkdir : perintah ini digunakan untuk membuat direktori (folder) baru. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -l
total 8
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
# mkdir folder_baru
# ls -l
total 12
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_baru/

Pada contoh di atas, di dalamdirektori /home/tedy/tes mula-mula ada 2 direktori (folder 1 dan folder 2). Sebuah direktori baru dengan nama folder baru dibuat dengan menggunakan perintah mkdir.

8. tar : perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file tunggal. Selain itu perintah ini digunakan juga untuk memecah file tar yang ada menjadi file-file aslinya. Format perintah untuk membuat sebuah file dari beberapa file seperti berikut ini :

# tar -cvf

Perhatikan contoh berikut ini :

# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:33 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# tar -cvf sample.tar latihan.txt BAB\ III.doc
latihan.txt
BAB III.doc
# ls -l
total 132
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:33 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

Pada contoh di atas, dua buah file; latihan.txt dan BAB III.doc; digabungkan menjadi sebuah file tunggal dengan nama sample.tar. Perintah untuk membuka sebuah file *.tar adalah sebagai berikut :

# tar -xvf file.tar

Dengan menggunakan perintah di atas, semua isi file.tar akan diekstrak dan disimpan dalam sebuah folder baru dengan nama file. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
# tar -xvf sample.tar
latihan.txt
BAB III edit.doc
# ls -l
total 128
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

9. gzip : perintah ini digunakan untuk mengkompresi sebuah file sehingga memiliki ukuran lebih kecil. Perintah ini juga dipakai untuk mendekompresi sebuah file yang sudah dikompres sebelumnya. Untuk mengkompres sebuah file perintah yang digunakan adalah seperti ini :

# gzip

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
# gzip sample.tar
# ls -l
total 16
-rw-r–r– 1 tedy tedy 12878 Jun 27 17:21 sample.tar.gz

Pada contoh di atas sebuah file bernama sample.tar dikompres dengan menggunakan perintah gzip. Hasil dari kompresinya dinamai sample.tar.gz. Perhatikan bahwa ukuran file hasil kompresi menjadi jauh lebih kecil daripada ketika belum dikompres (dari 61440 byte menjadi 12878 byte). Untuk mengembalikan file yang sudah terkompres ke dalam bentuk semula, perintahnya adalah seperti berikut :

# gzip -d

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 16
-rw-r–r– 1 tedy tedy 12878 Jun 27 17:21 sample.tar.gz
# gzip -d sample.tar.gz
# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

Contoh di atas memperlihatkan bagaimana mengembalikan file yang sudah dikompres menjadi file aslinya. Ukuran hasil dekompresi pasti menjadi lebih besar daripada sebelumnya.

10. clear : perintah ini dipakai untuk menghapus semua tampilan yang ada pada layar terminal. Perintah ini serupa dengan perintah cls pada lingkungan Windows.

11. touch : perintah ini dipakai untuk membuat sebuah file kosong, seperti pada contoh berikut ini :

# touch contoh.txt
# ls -l
total 0
-rw-r–r– 1 tedy tedy 0 2007-06-26 09:11 contoh.txt

Pada contoh di atas, kita membuat file contoh.txt dengan perintah touch. Oleh karenanya, besar dari file yang terbentuk hanya 0 byte.

12. whatis : perintah ini digunakan untuk mengetahui apa fungsi dari suatu perintah. Perintah ini akan menghasilkan sebaris deskripsi singkat dari sebuah perintah. Lihat contoh berikut ini :

# whatis cp
cp (1) - copy files and directories
# whatis rm
rm (1) - remove files or directories
# whatis mkdir
mkdir (1) - make directories
mkdir (2) - create a directory

Tidak semua perintah dapat dijelaskan oleh perintah whatis.

13. man : perintah ini dipakai untuk membaca dokumentasi dari aplikasi atau perintah. Penggunaannya adalah dengan menuliskan nama aplikasi atau perintah yang ingin diketahui dokumentasinya. Dengan menggunakan perintah man kita bisa mempelajari sintaks dari perintah-perintah yang ada. Contoh tampilan yang muncul ketika menggunakan perintah man adalah seperti berikut :

LS(1) User Commands LS(1)
NAME

ls - list directory contents

SYNOPSIS
ls [OPTION]… [FILE]…

DESCRIPTION
List information about the FILEs (the current directory by default).
Sort entries alphabetically if none of -cftuSUX nor –sort.

Mandatory arguments to long options are mandatory for short options
too.

-a, –all
do not hide entries starting with .
-A, –almost-all
do not list implied . and ..

Contoh di atas hanya sepotong dari tampilan manual dari perintah ls. Inilah salah satu kelebihan sistem operasi Unix, tiap perintah memiliki manual/dokumentasi yang terbuka, terstruktur, dan memudahkan user untuk mengenali perintah yang dapat digunakan.

14. cat : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari suatu file yang tersusun dari kode-kode ASCII. Misalnya kita memiliki file teks bernama latihan.txt yang ada di direktori /home/tedy/tes. Jika kita hanya ingin melihat isi dari file tersebut kita bisa melihatnya dengan menggunakan konsol, seperti ditunjukkan pada contoh berikut ini :

# ls
BAB III edit.doc* blog.txt latihan.txt
# cat latihan.txt

Ini adalah contoh \emph{file} teks. Kita dapat membuat \emph{file} teks dalam lingkungan Unix dengan menggunakan program yang bernama vi.

15. more : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari sebuah file, tahap demi tahap sehingga mudah untuk dibaca. Lihat contoh berikut ini :

# more ntp.conf
# Permit time synchronization with our time source, but do not
# permit the source to query or modify the service on this system.

restrict default nomodify notrap noquery

# Permit all access over the loopback interface. This could
# be tightened as well, but to do so would effect some of
# the administrative functions.

restrict 127.0.0.1

# — CLIENT NETWORK ——-
# Permit systems on this network to synchronize with this
# time service. Do not permit those systems to modify the
# configuration of this service. Also, do not use those
–More–(22%)

Jika sebuah file teks yang ingin dilihat terlalu panjang isinya (melampaui ukuran terminal yang sedang digunakan), perintah more akan membuat sistem menampilkan isi teks separuh-separuh. Kita bisa menekan Enter untuk melihat baris berikutnya, atau menekan Space untuk melihat tampilan berikutnya.

16. grep : perintah ini dipakai untuk mencari suatu kata/string dalam sebuah file berbasis teks. Misalnya kita ingin mencari kata “Linux” dalam sebuah file teks dengan nama “tes.txt”, lihat contoh berikut ini :

# cat tes.txt

Ada banyak sistem operasi yang berbasiskan Unix di antaranya adalah :

1. Linux, memiliki banyak distro, seperti misalnya :
- Red Hat
- Fedore Core
- Suse
- Open Suse
- Ubuntu
- Debian

2. FreeBSD

3. Solaris

4. Open Solaris

# grep “Linux” tes.txt

1. Linux, memiliki banyak distro, seperti misalnya : Pada contoh di atas, dengan menggunakan perintah grep kita bisa dengan mudah menemukan baris yang mengandung kata “Linux”.

17. vi : perintah ini dipakai untuk menjalankan sebuah editor teks Vi. Aplikasi Vi adalah editor berbasis teks yang sangat popular di lingkungan Linux. Vi memiliki 2 mode operasi : mode editing teks dan mode kontrol. Ketika pertama kali kita masuk ke dalam Vi, kita otomatis masuk ke dalam mode kontrol. Untuk masuk ke dalam mode editing teks, tekan tombol i. Untuk pindah dari mode editing teks ke mode kontrol kita menggunakan tombol Esc. Bagi orang yang pertama kali menggunakan Vi, mungkin akan banyak mengalami kesulitan sebab semua dikontrol dengan menggunakan tombol keyboard. Berikut ini beberapa tombol yang digunakan dalam mode kontrol :

(a) i - tombol ini dipakai untuk masuk ke dalam mode editing teks. Lihat contoh tampilan ketika sedang berada pada mode editing :

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
– INSERT –

Saat berada pada mode editing, di bagian bawah ditandai dengan tulisan INSERT.

(b) :w - kombinasi tombol ini dipakai untuk menyimpan file. Perintah ini dapat dilengkapi dengan tanda seru (!) - tanda seru dipakai untuk memaksa Vi menyimpan perubahan yang dilakukan pada file teks tersebut, walaupun file teks tersebut awalnya adalah read only file.

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
:w tes.txt

Setelah mengetikkan perintah :w tes.txt tekan Enter, maka akan muncul tampilan seperti ini :

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
“tes.txt” 1L, 31C written

Contoh berikut ini menunjukkan tampilan yang muncul ketika kita membuka sebuah read only file (file yang hanya bisa dibaca).

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
“tes.txt” [readonly] 1L, 31C

Jika kita mencoba menambahkan teks ke dalam file di atas akan muncul peringatan seperti berikut ini :

– INSERT — W10: Warning: Changing a readonly file

Jika kita tetap menambahkan teks dan mencoba menjalankan perintah :w maka akan muncul peringatan berikut ini :

E45: ‘readonly’ option is set (add ! to override)

Oleh karena itu, kita perlu menggunakan perintah :w! jika tetap ingin menambahkan teks ke dalam file tersebut.

(c) :q - kombinasi ini dipakai untuk keluar dari Vi. Perintah ini juga dapat diikuti dengan tanda seru, artinya memerintahkan Vi untuk mengabaikan peringatan yang muncul. Misalnya saat kita belum menyimpan teks yang sudah diketik dan kita menggunakan perintah :q maka Vi akan memberitahu kita untuk menyimpan terlebih dahulu teks tersebut; seperti contoh berikut ini :

E37: No write since last change (add ! to override)

Tanpa tanda seru kita tidak bisa keluar dari Vi. Dengan menggunakan perintah :q! kita memaksa Vi untuk berhenti tanpa perlu menyimpan teks tersebut.

(d) :d - kombinasi tombol ini dipakai untuk menghapus semua karakter yang berada dalam satu baris. Pindahkan kursor terlebih dahulu ke dalam baris yang ingin dihapus lalu jalankan kombinasi tombol tersebut.

(e) x - tombol ini dipakai untuk menghapus karakter yang ada di sebelah kanan kursor.

(f) r - tombol ini dipakai untuk mengganti karakter yang ada di sebelah kanan kursor.

(g) a - tombol ini akan membuat kursor bergeser 1 karakter dan Vi sudah siap menerima teks lagi (sudah langsung masuk ke dalam mode editing). Saat kita menggunakan Vi untuk mengedit sebuah teks, kita sulit untuk mundur ke karakter sebelumnya dengan menggunakan tanda panah kiri. Jika kita ingin memindahkan kursor ke tempat tertentu, maka kita harus masuk dulu ke dalam mode kontrol.

18. uname : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dari sistem yang sedang berjalan. Lihat contoh berikut ini :

# uname
Linux

Ada beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ini adalah :

(a) -a : opsi ini akan menampilkan semua informasi tentang sistem operasi dan hardware yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -a

Linux localhost 2.6.8.1-12mdk #1 Fri Oct 1 12:53:41 CEST 2004 i686 Pentium III

(Coppermine) unknown GNU/Linux

(b) -s : opsi ini menampilkan nama kernel yang digunakan dalam sistem operasi. Lihat contoh berikut ini :

# uname -s
Linux

(c) -r : opsi ini akan menampilkan versi kernel yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -r
2.6.8.1-12mdk

(d) -o : opsi ini akan menampilkan nama sistem operasi yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -o
GNU/Linux

(e) -p : opsi ini akan menampilkan jenis prosesor yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -p
Pentium III (Coppermine)

19. ps : perintah ini digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di dalam komputer kita. Lihat contoh berikut ini :

# ps -ef | more
UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD
root 1 0 0 23:35 ? 00:00:00 init [5]
root 2 1 0 23:35 ? 00:00:00 [ksoftirqd/0]
root 3 1 0 23:35 ? 00:00:00 [events/0]
root 4 3 0 23:35 ? 00:00:00 [khelper]
root 5 3 0 23:35 ? 00:00:00 [kacpid]
root 21 3 0 23:35 ? 00:00:00 [kblockd/0]
root 22 1 0 23:35 ? 00:00:00 [khubd]
–More–

Untuk melihat proses-proses yang dijalankan oleh user tertentu kita dapat menggunakan opsi -U . Lihat contoh berikut ini :

# ps -U tedy | more
PID TTY TIME CMD
3392 ? 00:00:01 gnome-session
3417 ? 00:00:00 ssh-agent
3444 ? 00:00:00 dbus-launch
3445 ? 00:00:00 dbus-daemon-1
3449 ? 00:00:04 gconfd-2
3452 ? 00:00:00 gnome-keyring-d
–More–

Pada contoh di atas, dengan menggunakan perintah ps -U kita bisa mengetahui proses yang sedang digunakan/dijalankan oleh user tedy.

20. su : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root. Dalam sistem operasi Windows, root setara dengan Administrator. Hak akses root paling tinggi dalam tingkatan user. Root dapat memodifikasi file-file yang ada di dalam sistem. Sebenarnya perintah su tidak hanya digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root, tetapi juga bisa untuk mengubah hak akses menjadi user tertentu. Misalnya di dalam sistem operasi ada 3 user : root, admin, guest. Untuk dapat mengakses file-file/konfigurasi dari user lain, kita dapat menggunakan perintah su - .

21. chmod : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses user pada sebuah file. Ada 3 tipe hak akses dapat diterapkan pada sebuah file, yaitu :

• Read (r) : file hanya bisa dibaca.
• Write (w) : file dengan tipe ini bisa dibaca sekaligus bisa dimodifikasi.
• Execute (x) : file dengan tipe ini bisa dieksekusi/dijalankan.

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 300
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 1996 Jul 2 17:00 blog0207.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 162 Jul 15 10:14 command.aux
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 8690 Jul 15 10:14 command.log
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 143680 Jul 15 10:14 command.pdf
-rwxrwxrwx 1 tedy tedy 38634 Jul 15 02:59 command.tex
-rwxr-xr-x 1 root root 53773 Jun 15 19:19 unix.jpg

Pada contoh di atas, tiap file memiliki aturan hak akses sendiri-sendiri bagi owner, group, dan other (ditandai misalnya dengan -rw-rw-r–). Masing-masing hak akses suatu file terbagi menjadi 3 bagian, tiap bagian tersusun dari 3 karakter dan dibatasi dengan tanda -. Perhatikan contoh berikut :

-rw-rw-r–

Pada contoh di atas, owner memiliki hak akses rw, group memiliki hak akses rw, dan other memiliki hak akses r. Untuk mengganti hak akses file, format perintahnya adalah seperti berikut ini :

# chmod ugo=rwx

Misalnya pada contoh di sebelumnya, sebuah file dengan nama blog.txt memiliki hak akses -rw-rw-r–. Artinya user selain pemilik file hanya bisa membaca dan tidak bisa memodifikasi file tersebut. Misalnya kita akan mengubah hak akses bagi user lainnya sehingga semua user dapat memodifikasi file tersebut, maka contoh perintahnya adalah :

# ls -l blog.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt
# chmod o=rw blog.txt
# ls -l blog.txt
-rw-rw-rw- 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt

22. mount : perintah ini dipakai untuk memasang sebuah perangkat yang memiliki file system ke dalam sistem operasi. Misalnya, untuk melihat sebuah partisi lain dalam harddisk, untuk dapat menggunakan USB Flash Drive, untuk dapat menggunakan CD (ingat bahwa sebuah CD/image CD pun mempunyai sebuah file system), dst. Semua perangkat yang ada di dalam sistem operasi Unix dianggap sebagai sebuah file/directory. Format penggunaan dari perintah ini adalah seperti berikut ini :

# mount -t /dev/ /mnt/

Mula-mula kita perlu mengetahui dimana perangkat/file system yang akan digunakan itu berada. Kemudian kita perlu mendefinisikan dimana letak mount point untuk meletakkan perangkat/file system yang akan digunakan. Misalnya kita ingin menggunakan sebuah USB flash disk, maka contoh perintahnya adalah sebagai berikut :

# cd /media
# mkdir usbflashdisk
# mount /dev/sda1 /media/usbflashdisk/
# cd /media/usbflashdisk/
# ls
total 51954
-rwxr-xr-x 1 root root 111550 Jun 20 12:44 1showthread.php.html
drwxr-xr-x 3 root root 6656 Jun 20 12:44 1showthread.php_files
-rwxr-xr-x 1 root root 129669 Jun 20 12:45 2showthread.php.html
drwxr-xr-x 3 root root 6656 Jun 20 12:45 2showthread.php_files
-rwxr-xr-x 1 root root 113424 Jun 20 12:46 3showthread.php.html
drwxr-xr-x 4 root root 6656 Jun 20 12:46 3showthread.php_files

Contoh lain : misalkan di dalam komputer kita terdapat sebuah partisi yang digunakan oleh instalasi Linux lainnya. Untuk dapat membaca partisi dan file-file yang ada di dalamnya kita harus mount terlebih dulu partisi tersebut. Yang perlu diketahui adalah nama partisi tersebut, anggap partisi tersebut adalah hda2. Contoh perintahnya adalah :

# pwd
/media
# ls
cdrom floppy usbflashdisk
# mkdir linux
# mount /dev/hda2 /media/linux/
# cd linux/
# pwd
/media/linux
# ls
bin dev home lib media mnt proc sbin srv tmp var
boot etc initrd lost+found misc opt root selinux sys usr

Beberapa distro Linux saat ini sudah menambahkan fitur auto mount, sehingga semua perangkat yang dipasangkan ke dalam komputer langsung dikenali (plug and play).

23. umount : perintah ini dipakai untuk melepaskan sebuah perangkat dari sistem operasi. Misalnya untuk melepaskan USB flash disk dari sistem kita dapat menggunakan perintah ini :

# umount /mnt/usb

24. date : perintah ini digunakan untuk menampilkan tanggal dan jam pada saat ini. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah date adalah seperti berikut ini :

# date
Tue Jun 26 22:05:01 EDT 2007

25. cal : perintah ini digunakan untuk menampilkan kalendar dalam terminal.

# cal
June 2007
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

26. exit : perintah ini dipakai untuk keluar dari konsol/terminal.

27. bash : perintah ini dipakai untuk menggunakan konsol bash (GNU Bourne-Again Shell).

28. ifconfig : perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam PC kita. Perintah untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada di dalam komputer adalah seperti berikut :

# ifconfig -a

Lihat contoh berikut ini :

# ifconfig -a
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:00:3B:6E:CA
inet addr:222.124.79.24 Bcast:222.124.79.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::2e0:ff:fe3b:6eca/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:2782 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:2903 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:2040964 (1.9 MiB) TX bytes:517219 (505.0 KiB)
Interrupt:9 Base address:0×2000

Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface.Untuk menkonfigurasi sebuah IP pada suatu interface, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :

# ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0

Pada contoh di atas interface yang akan diberi IP misalnya adalah Ethernet 0 (eth0).

29. shutdown : perintah ini dipakai untuk me-restart atau mematikan komputer. Dengan menggunakan perintah ini kita dapat me-restart komputer, bisa juga men-shutdown komputer. Perintah untuk mematikan komputer adalah seperti berikut ini :

# shutdown -y -i0 -g0

Perintah untuk merestart komputer adalah seperti berikut ini :

# shutdown -y -i6 -g0

Kedua perintah di atas dilengkapi dengan beberapa opsi, arti dari masing-masing opsi tersebut adalah :

(a) -y - opsi ini menjawab “yes” untuk semua pertanyaan yang muncul selama proses shutdown.

(b) -g - opsi ini adalah singkatan dari “go”. Dengan menggunakan opsi ini kita bisa mengatur kapan proses shutdown dijalankan. Misalnya kita menggunakan opsi -g0, artinya kita mengatur supaya proses shutdown langsung dijalankan nol detik setelah kita memberikan perintah. Satuan waktu yang digunakan adalah detik.

(c) -i - opsi ini adalah singkatan dari “init”. Ada 6 tingkatan mode init dalam lingkungan Unix. Yang

sering digunakan adalah init 0 dan init 6. Init 0 dipakai untuk mematikan komputer sementara init 6 dipakai untuk me-restart komputer.

30. reboot : perintah ini digunakan untuk me-restart komputer. Perintah reboot ini mirip dengan perintah shutdown -i6. Perintah ini membutuhkan hak akses root untuk dapat dijalankan.

31. useradd : perintah ini dipakai untuk menambah pengguna (user) yang berhak menggunakan sistem

operasi dalam komputer kita. Format perintahnya adalah seperti berikut ini :

# useradd

Perintah penambahan user account ini memiliki beberapa opsi, di antaranya adalah :

(a) -u : opsi ini dipakai untuk menentukan user ID (UID). Opsi in diikuti dengan nilai yang diinginkan. Misalnya UID yang akan dipakai 100, maka format perintahnya adalah -u 100. Cara penulisan opsi dan nilainya ini berlaku sama untuk semua opsi.

(b) -g : opsi ini dipakai untuk menentukan group ID.

(c) -c : opsi ini dipakai untuk menambahkan comment pada sebuah user account.

(d) -s : opsi ini dipakai untuk menentukan jenis shell (default shell) yang digunakan oleh user ketika pertama kali login.

(e) -d : membuat home directory.

(f) -m : memaksa sebuah home directory yang belum ada untuk ditambahkan. Opsi ini tidak membutuhkan nilai apapun.

(g) -p : menentukan password untuk user tertentu.

32. usermod : perintah ini digunakan untuk mengubah sebuah user account. Perintah ini dapat menggunakan opsi-opsi yang dimiliki perintah useradd. Kita dapat memodifikasi user ID, grup ID, comment, shell, home directory, password dari sebuah username. Format perintahnya sama dengan perintah useradd, yaitu :

# usermod

33. userdel : perintah ini dipakai untuk menghapus sebuah user account. Format perintah untuk menghapus sebuah username adalah sesederhana berikut ini :

# userdel

34. passwd : perintah ini kita gunakan apabila kita ingin mengubah password login kita. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah ini adalah seperti berikut ini :

# passwd
Changing password for user tedy.
Changing password for tedy
(current) UNIX password:
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.

Ketika kita ingin mengganti password, mula-mula kita diminta memasukkan password lama kita. Kemudian kita diminta memasukkan password baru yang kita inginkan sebanyak 2 kali (untuk pemeriksaan). Perlu diketahui, tidak ada karakter yang muncul ketika kita mengetikkan password.

35. df : perintah ini dipakai untuk mengetahui berapa besar kapasitas harddisk yang terpasang dalam komputer, berapa yang sudah terpakai dan berapa sisanya. Contoh tampilan saat menggunakan perintah df adalah seperti ini :

# df
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/hda2 7.7G 4.1G 3.3G 56% /
/dev/hda1 20G 8.6G 12G 44% /mnt/windows

Perintah df memiliki beberapa opsi yang dapat digunakan, beberapa di antaranya adalah :

(a) -k : dengan menggunakan opsi ini kapasitas harddisk ditampilkan dalam satuan block.

# df -k
Filesystem 1K-blocks Used Available Use% Mounted on
/dev/hda2 8064304 4257372 3397276 56% /
/dev/hda1 20482840 8922636 11560204 44% /mnt/windows

(b) -h : dengan menggunakan opsi ini data kapasitas harddisk ditampilkan dalam format yang mudah dibaca; misalnya 130K, 432M, 4G.

(c) -t : dengan menggunakan opsi ini data akan diurutkan menurut tipe file systemnya.

Referensi : http://irfanred.wordpress.com/

Konsep Dasar TCP/IP

Konsep Dasar TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)


TCP/IP merupakan dasar dari segalanya, tanpa mempelajari TCP/IP

kemungkinan kita tidak dapat melangkah maju di dunia pehackingan. Dengan

kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segalanya. Banyak orang yang

menyepelekan pentingnya mempelajari TCP/IP, mereka mengaku dirinya

"hacker" tetapi tidak mengerti sama sekali apa itu TCP/IP. Merasa hacker

hanya apabila bisa mencrash ataupun menjebol server, tetapi sebetulnya

bukan itulah maksud dari segala itu. Hacker itu adalah orang yang haus

akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Untuk menjadi hacker

dibutuhkan kerja keras, semangat, motivasi yg tinggi serta pemahaman

seluk-beluk internet itu sendiri, tanpa hal-hal tersebut mustahil anda

dapat menjadi seorang hacker yang tangguh.

Tulisan ini didedikasikan terutama untuk member Kecoak Elektronik dan

siapa saja yang ingin mempelajari TCP/IP, bukan untuk mereka yang hanya

ingin mencari jalan pintas menjadi hacker sejati. Bagi anda yang memang

udah profhacking mungkin tulisan ini tidak penting, karena memang

tulisan ini hanyalah pengantar belaka dan bukan merupakan referensi yang

sempurna (dan jauh dari sempurna) oleh karenanya hanya dikhususkan bagi

mereka yg pendatang baru (newbies).

1. Apa itu TCP/IP ?


TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yang memungkinkan kumpulan

komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network

(jaringan).

***********************************************************************

Merupakan himpunan aturan yang memungkinkan komputer untuk berhubungan

antara satu dengan yang lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan /

pemeriksaan error saat transmisi data.

***********************************************************************


2. Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?


Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua

perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yang

tersedia pada semua sistem berikut ini :

a. Novel Netware.

b. Mainframe IBM.

c. Sistem digital VMS.

d. Server Microsoft Windows NT

e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD

f. Personal komputer DOS.

3. Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?


Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS

akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada.

Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu

organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap

berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi

bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969

dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara

tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg

dapat ditentukan untuk semua jaringan.

2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.

3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah

ada.

4. Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai

penelitian yang kemudian menjadi cikal bakal packet switching . Packet

switching inilah yang memungkinkan komunikasi antara lapisan network

(dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan

dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini

membawa informasi alamatnya masing-masing yang ditangani dengan khusus

oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain.

Jaringan yang dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang

punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan

menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983.

Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas

pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley

Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada

institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari

beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix

dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan

sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan

TCP/IP.

************************************************************************

unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi

identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-

control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi

bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus

ditransfer.

************************************************************************

4. Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?


Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan TCP/IP :

a. Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP)

memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun

menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data,

maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan

password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui

anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi

FTP)

b. Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan

pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer

di dalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna

menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer

jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet

lebih lanjut)

c. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.

(lihat RFC 821 dan 822)

d. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yang

memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer

jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.

(lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)

e. remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan

suatu program didalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika

pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan

sumber yang banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis

remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu

yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg

menggunakan "prosedure remote call system", yang memungkinkan program

untuk memanggil subroutine yang akan dijalankan di system komputer yg

berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan

"rexec")

f. name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat

RFC 822 dan 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name

server yang bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)

************************************************************************

RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yang digunakan dalam

internet, meskipun ada juga isinya yang merupakan bahan diskusi ataupun

omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board)

yang merupakan komite independen para peneliti dan profesional yang

mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yang

mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :

S: standard, standar resmi bagi internet

DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai

standar

PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan

I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi

E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur

standar.

H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi

dipertimbankan utk standarisasi.

************************************************************************

5. Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?

---------------------------------------------------

Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol

melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka

tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri.

Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar

TCP/IP dapat saling menyesuaikan.

Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System

Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7

lapisan OSI tersebut. Berikut adalah model referensi OSI 7 lapisan, yg

mana setiap lapisan menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan :

Peer process

|Application layer |<----------------->|Application layer |

|Presentation layer|<----------------->|Presentation layer|

|Session layer |<----------------->|Session layer |

|Transport layer |<----------------->|Transport layer |

|Network layer |<----------------->|Network layer |

|Data link layer |<----------------->|Data link layer |

|Physical layer |<----------------->|Physical layer |

Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper lever protocol"

sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol".

Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan

bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan

pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima

(jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan data

link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau dibawahnya

(misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport

diatasnya atau dengan lapisan data link dibawahnya).

Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yg penting

karena suatu fungsi yg rumit yg berkaitan dengan komunikasi dapat

dipecahkan menjadi sejumlah unit yg lebih kecil. Tiap lapisan bertugas

memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi

lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap

lapisan harus transparan sehingga modifikasi yg dilakukan atasnya tidak

akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan

perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku

untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat.

Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan

dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal

sebagai "Peer process". Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang

langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda

ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya

sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan

terdapat "interface" (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi

dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan

harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan

sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur

jaringan".

Pengendalian komunikasi dalam bentuk lapisan menambah overhead karena

tiap lapisan berkomunikasi dengan lawannya melalui "header". Walaupun

rumit tetapi fungsi tiap lapisan dapat dibuat dalam bentuk modul

sehingga kerumitan dapat ditanggulangi dengan mudah.

Disini kita tidak akan membahas model OSI secara mendalam secara

keseluruhannya, karena protokol TCP/IP tidak mengikuti benar model

referensi OSI tersebut. Walaupun demikian, TCP/IP model akan terlihat

seperti ini :

=========================================

|Application layer | |

|Presentation layer | Application layer |

|Session layer | |

|===================|===================|

|Transport layer | Transport layer/ |

| | Host to host |

|=======================================|

|Network layer | Network layer/ |

| | internet layer |

|===================|===================|

|Data Link layer | Network access |

|Physical layer | |

|===================|===================|

Model OSI model internet

Sekarang mari kita bahas keempat lapisan tersebut.

a. Network Access

Lapisan ini hanya menggambarkan bagaimana data dikodekan menjadi sinyal-

sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media.

b. Internet layer/ network layer

Untuk mengirimkan pesan pada suatu internetwork (suatu jaringan yang

mengandung beberapa segmen jaringan), tiap jaringan harus secara unik

diidentifikasi oleh alamat jaringan. Ketika jaringan menerima suatu

pesan dari lapisan yang lebih atas, lapisan network akan menambahkan

header pada pesan yang termasuk alamat asal dan tujuan jaringan.

Kombinasi dari data dan lapisan network disebut "paket". Informasi

alamat jaringan digunakan untuk mengirimkan pesan ke jaringan yang

benar, setelah pesan tersebut sampai pada jaringan yg benar, lapisan

data link dapat menggunakan alamat node untuk mengirimkan pesan ke node

tertentu.

_____ _____

|=====| |=====| ################### end nodes

\-----/ \-----/ # #

|===| |===| # #

| | # #

---|---------- |---- # routers # #

| # # # #

| # # # #

|=---=| # # # #

|=---=| # # #

| # _____ _____

komputer ******* # |=====| |=====|

Lainnya --- * token * -----|=---=| \-----/ \-----/

* ring * |=---=| |===| |===|

******* | | |

| -|-------- |---------|---------

-----

|

Komputer

Lainnya

meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut "routing" dan peralatan

yang meneruskan paket adalah "routers". Suatu antar jaringan mempunyai

dua tipe node :

- "End nodes", menyediakan pelayanan kepada pemakai. End nodes

menggunakan lapisan network utk menambah informasi alamat jaringan

kepada paket, tetapi tidak melakukan routing. End nodes kadang-kadang

disebut "end system" (istilah OSI) atau "host" (istilah TCP/IP)

- Router memasukan mekanisme khusus untuk melakukan routing. Karena

routing merupakan tugas yg kompleks, router biasanya merupakan peralatan

tersendiri yg tidak menyediakan pelayanan kepada pengguna akhir. Router

kadang-kadang disebut "intermediate system" (istilah OSI) atau "gateway"

(istilah TCP/IP).

Selain itu juga lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data

melalui antar jaringan. Protokol lapisan intenet yang utama adalah

internet protokol, IP (RFC 791, lihat juga RFC 919, 922,950).

IP menggunakan protokol-protokol lain untuk tugas-tugas khusus internet.

ICMP(dibahas nanti) digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan ke lapisan

host ke host. Adapun fungsi IP :

1. Pengalamatan

2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan

3. Pengiriman datagram pada antar jaringan

c. Transport layer /host to host

Salah satu tanggung jawab lapisan transport adalah membagi pesan-pesan

menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yg

dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport

menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya,

sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses

khusus pada satu komputer ke proses yg bersesuaian pada komputer tujuan.

Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap

paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port

*).

Mengenali pesan-pesan dari beberapa proses sedemikian rupa sehingga

pesan tersebut dikirimkan melalui media jaringan yg sama disebut

“multiplexing”. Prosedur mengembalikan pesan dan mengarahkannya pada

proses yg benar disebut “demultiplexing”.

Tanggung javab lapisan transport yg paling berat dalam hal pengiriman

pesan adalah mendeteksi kesalahan dalam pengiriman data tersebut. Ada

dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan

transport :

a. Reliable delivery, berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi

kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan

dengan jalan memberitahukan lapisan atas bahwa kesalahan telah

terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yg kesalahannya

terdeteksi.

b. Unreliable delivery, bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi

menunjukkan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahan

tersebut. Karena pemeriksaan kesalahan memerlukan waktu dan

mengurangi penampilan jaringan. Biasanya kategori ini digunakan jika

setiap paket mengandung pesan yg lengkap, sedangkan reliable

delivery, jika mengandung banyak paket. Unreliable delivery, sering

disebut “datagram delivery” dan paket-paket bebas yg dikerimkan

dengan cara ini sering disebut “datagram”.

Karena proses lapisan atas (application layer) memiliki kebutuhan yg

bervariasi, terdapat dua protokol lapisan transport /host to host, TCP

dan UDP. TCP adalah protokol yg handal. Protokol ini berusaha secara

seksama untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan,

mengirimkan data ulang bila diperlukan dan mengirimkan error ke lapisan

ats hanya bila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi (dibahas nanti).

Tetapi perlu dicatat bahwa kehandalan TCP tercapai dengan mengorbankan

bandwidth jaringan yg besar.

UDP (User Datagram Protocol) disisi lain adalah protokol yg tidak

handal. Protokol ini hanya “semampunya” saja mengirimkan data. UDP tidak

akan berusaha untuk mengembalikan datagram yg hilang dan proses pada

lapisan atas harus bertanggung jawab untuk mendeteksi data yg hilang

atau rusak dan mengirimkan ulang data tersebut bila dibutuhkan.

c. Application layer

Lapisan inilah biasa disebut lapisan akhir (front end) atau bisa disebut

user program. Lapisan inilah yg menjadi alasan keberadaan lapisan

sebelumnya. Lapisan sebelumnya hanya bertugas mengirimkan pesan yg

ditujukan utk lapisan ini. Di lapisan ini dapat ditemukan program yg

menyediakan pelayanan jaringan, seperti mail server (email program),

file transfer server (FTP program), remote terminal.

************************************************************************

Token Ring merupakan teknologi LAN data link yg didefinisikan oleh IEEE

802.4 dimana sistem dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan

segmen kabel twisted-pair point-to-point untuk membentuk suatu struktur

ring. Sebuah sistem diijinkan untuk mengirim hanya bila sistem tersebut

memiliki token (data unit khsusus yg digunakan bersama-sama) yg akan

dilewarkan dari satu sistem ke sistem lain sekitar ring.

========================================================================

komputer port adalah tempat adalah tempat dimana informasi masuk dan

keluar. Di PC contohnya monitor sebagai keluaran informasi, keyboard dan

mouse sebagai masukan informasi. Tetapi dalam istilah internet, port

berbentuk virtual (software) bukan berbentuk fisik seperti RS232 serial

port (utk koneksi modem).

************************************************************************

6. Bagaimana TCP dan IP bekerja ?

---------------------------------

Seperti yg telah dikemukakan diatas TCP/IP hanyalah merupakan suatu

lapisan protokol(penghubung) antara satu komputer dg yg lainnya dalam

network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yg berbeda. Untuk

mengerti lebih jauh marilah kita tinjau pengiriman sebuah email.

Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yg harus dilakukan.

Pertama, mencakup hal-hal umum berupa siapa yg mengirim email, siapa yg

menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana

cara agar email tersebut sampai pada tujuannya.Dari konsep ini kita

dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yg

memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya pak pos). Dan

ini adalah tugas dari TCP/IP. Antara TCP dan IP ada pembagian tugas

masing-masing.

TCP merupakan connection-oriented, yg berarti bahwa kedua komputer yg

ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu

sebelum pertukaran data ( dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu

TCP juga bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut sampai

ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas

hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yg membuat

TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar

untuk satu datagram * , TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram.

IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk

meroute data packet . didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir

dari TCP dalam penyampaian datagram dan "tidak bertanggung jawab" jika

data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak

memiliki informasi mengenai isi data yg dikirimkan) maka IP akan

mengirimkan pesan kesalahan ICMP*. Jika hal ini terjadi maka IP hanya

akan memberikan pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data.

Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui mana data yg akan

disusun berikutnya menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi daerah

"sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah penyebab banyak paket hilang

sebelum sampai kembali ke sumber awalnya. (jelas ! sumber dan tujuannya

sudah dimodifikasi)

Kalimat Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara

teknis, datagram adalah kalimat yg digunakan jika kita hendak

menggambarkan TCP/IP. Datagram adalah unit dari data, yg tercakup dalam

protokol.

************************************************************************

ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol yg

bertugas memberikan pesan dalam IP. Berikut adalah beberapa pesan

potensial sering timbul (lengkapnya lihat RFC 792):

a. Destination unreachable, terjadi jika host,jaringan,port atau protokol

tertentu tidak dapat dijangkau.

b. Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live

habis.

c. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana

kesalahan terdeteksi.

d. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram

karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.

e. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai

router yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.

f. Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan

data antara host.

Selain RFC 792 ada juga RFC 1256 yg isinya berupa ICMP router discovery

message dan merupakan perluasan dari ICMP, terutama membahas mengenai

kemampuan bagi host untuk menempatkan rute ke gateway.

************************************************************************

7. Bagaimanakah bentuk format header protokol UDP,TCP,IP ?

----------------------------------------------------------

1. UDP

------

UDP memberikan alternatif transport untuk proses yg tidak membutuhkan

pengiriman yg handal. Seperti yg telah dibahas sebelumnya, UDP merupakan

protokol yg tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman data atau

perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran

data dan pembuatan segmen yg sesuai untuk IP.Akibatnya, UDP adalah

protokol sederhana yg berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header

UDP tidak mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya :

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Source Port + Destination Port +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Length + Checksum +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

source port, adalah port asal dimana system mengirimkan datagram.

Destination port, adalah port tujuan pada host penerima.

Length, berisikan panjang datagram dan termasuk data.

Checksum, bersifat optional yg berfungsi utk meyakinkan bahwa data tidak

akan mengalami rusak (korup)

2. TCP

------

Seperti yg telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yg handal

dan bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara

handal dan berurutan. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan

nomor urutan segmen dan acknowlegement (jawaban). Misalkan anda ingin

mengirim file berbentuk seperti berikut :

----------------------------------------------------------

TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram (untuk

melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yg bisa

ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan memberitahukan besarnya datagram

yg bisa dibuat, kemudian mengambil nilai yg terkecil darinya, untuk

memudahkan).

---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

TCP kemudian akan meletakan header di depan setiap datagram tersebut.

Header ini biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yg terpenting adalah

oktet ini berisikan sumber dan tujuan “nomor port (port number)” dan

“nomor urut (sequence number)”. Nomor port digunakan untuk menjaga data

dari banyaknya data yg lalu lalang. Misalkan ada 3 orang yg mengirim

file. TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000, 1001, dan 1002 untuk

transfer file. Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi “sumber

port (source port)” number untuk masing-masing jenis transfer.

Yg perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yg

dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini

diletakan pada daerah “tujuan port (destination port)”. Tentu saja jika

ada datagram yg kembali, maka source dan destination portnya akan

terbalik, dan sejak itu port anda menjadi destination port dan port

tujuan menjadi source port.

Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yg

berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yg benar dan

agar tidak ada datagram yg hilang. TCP tidak memberi “nomor” datagram,

tetapi pada oktetnya. Jadi jika ada 500 oktet data dalam setiap

datagram, datagram yg pertama mungkin akan bernomor urut 0, kedua 500,

ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan eterusnya. Kemudian semua susunan

oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar atau salah, dan

biasa disebut dg “checksum”. Hasilnya kemudian diletakan ke header TCP.

Yg perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua

komputer yg melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet

antara satu checksum dg checksum yg lain tidak sama, maka sesuatu yg

tidak diinginkan akan terjadi pada datagram tersebut, yaitu gagalnya

koneksi (lihat bahasan sebelumnya). Jadi inilah bentuk datagram

tersebut:

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Source Port + Destination port +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Sequence number +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Acknowledgment number +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Data + |U|A|P|R|S|F| +

+ offset+ Reserved |R|C|S|S|Y|I| Window +

+ + |G|K|H|T|N|N| +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Checksum | Urgent pointer +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ data anda ------ sampai 500 oktet berikut +


Jika kita misalkan TCP header sebagai “T”, maka seluruh file akan

berbentuk sebagai berikut :

T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T----

Ada beberapa bagian dari header yg belum kita bahas. Biasanya bagian

header ini terlibat sewaktu hubungan berlangsung.

- Seperti 'acknowledgement number' misalnya, yg bertugas untuk menunggu

jawaban apakah datagram yg dikirim sudah sampai atau belum. Jika tidak

ada jawaban (acknowledgement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan

dikirim lagi.

- Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yg bisa singgah

dalam satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung

mengirim data tersebut dan tidak akan menunggu data yg terlambat, karena

akan menyebabkan hubungan menjadi lambat.

- Urgent pointer menunjukan nomor urutan oktet menyusul data yg

mendesak. Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari

nomor urutan pada segmen.

Reserved selalu berisi nol. Dicadangkan untuk penggunaan mendatang.

- Control bit (disamping kanan reserved, baca dari atas ke bawah). Ada

enam kontrol bit :

a. URG, Saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0

diabaikan.

b. ACK saat di set ruang acknowledgement number memiliki arti.

c. PSH, memulai fungsi push.

d. RST, memaksa hubungan di reset.

e. SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka

hubungan di buka.

f. FIN, hubungan tidak ada lagi.

3. IP

-----

TCP akan mengirim setiap datagram ke IP dan meminta IP untuk

mengirimkannya ke tujuan(tentu saja dg cara mengirimkan IP alamat

tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi dari

datagram, atau isi dari TCP header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu

hanya mengantarkan datagram tersebut sampai tujuan (lihat bahasan

sebelumnya). Jika IP melewati suatu gateway, maka ia kemudian akan

menambahkan header miliknya. Hal yg penting dari header ini adalah

“source address” dan “Destination address”, “protocol number” dan

“checksum”. “source address” adalah alamat asal datagram. “Destination

address” adalah alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway

mengetahui ke mana datagram akan pergi). “Protocol number” meminta IP

tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Karena meskipun jalannya IP

menggunakan TCP, tetapi ada juga protokol tertentu yg dapat menggunakan

IP, jadi kita harus memastikan IP menggunakan protokol apa untuk

mengirim datagram tersebut. Akhirnya, “checksum” akan meminta IP tujuan

untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami kerusakan. Yang perlu

dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang berbeda.

Berikut inilah tampilan header IP :

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ version + IHL + Type of Service + Total Length +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ identification + Flag + Fragment Offset +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Time to live + Protocol + Header Checksum +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Source Address +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ Destination Address +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+ TCP header, kemudian data ------- +

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Jika kita misalkan IP header sebagai “I”, maka file sekarang akan

berbentuk :

IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT----