Profesor Klon kembali untuk meneruskan rancangannya menakluk Metrofulus di dalam filem sekuel ini. Profesor Klon yang berada di dalam persembunyian bawah tanah, merancang plan Planet Hitam, untuk mengawal bekalan air mentah di Metrofulus.
Melalui plan Planet Hitam, beliau berjaya mencemar bekalan air di kota tersebut dan meminta Presiden Metrofulus, untuk melepaskan jawatannya. Hairi pula berdepan dengan musuh terbarunya, Rrama, seorang pembunuh upahan yang diupah oleh Profesor Klon untuk menghapuskan musuh-musuhnya.
Pada waktu yang sama, Hairi juga berdepan dengan masalah peribadinya iaitu sukar mencari kerja lantaran beliau mempunyai tanggungjawab untuk membanteras kejahatan di Metrofulus. Rrama bukan sebarangan musuh lantaran beliau gemar membunuh dan menganggap setiap tugasannya sebagai satu seni.
Tangkas dalam ilmu mempertahankan diri serta berhati batu, Rrama merupakan penjenayah paling hebat pernah berentap dengan Cicakman. Dan Rrama bukan satu-satunya masalah yang perlu dihadapi oleh Cicakman kerana superhero ini juga dihantui oleh Ginger Ghosts yang mahu membalas dendam atas kematian mereka.
Hairi juga perlu berdepan dengan masalah emosi dengan kehadiran Tania yang bertugas sebagai wartawan untuk mencari identity sebenar Cicakman. Kehadiran Iman, seorang gadis buta di dalam hidup Hairi, menambahkan lagi dilemma di dalam diri Hairi. Apabila Rrama menjadikan Iman tebusan untuk memerangkap Cicakman, Hairi sedar bahawa dia sekali lagi perlu berkorban untuk menyelamatkan orang yang dia sayang, juga menegakkan keadilan di Metrofulus.
Namun, mampukah Cicakman menandingi kekuatan dan kebolehan dua penjahat – Rrama dan Profesor Klon yang sudahpun melengkapkan diri dengan senjata kebal bagi menandingi cicakman?
Pengarah: Yusry Abdul Halim
Syarikat penerbitan: KRU Studios
Lakon layar: Yusry Abdul Halim
Skrip: Yusry Abdul Halim Meor Shariman
Para Pelakon
Watak utama: Saiful Apek sebagai Cicak-Man Fasha Sandha sebagai Tania Aznil Nawawi sebagai Profesor Klon Tamara Bleszynski sebagai Rrama
Watak pembantu Adlin Aman Ramlie sebagai Ginger Ghost 1 AC Mizal sebagai Ginger Ghost 2 Sharifah Amani sebagai Iman Louisa Chong sebagai Miss Cheef Linda Onn sebagai Amarr Yusry Abdul Halim sebagai Danny
Muzik Edry Abdul HalimKesan bunyiMohd MohsinSinematografi Mohd FilusRunut bunyi - Soundtrack Cicakman 2 - Planet Hitam Dafi - Lemah Pianka - Mau Yang Besar Tyco - Planet Hitam Edry Abdul Halim - Sumpah Takkan Cari Yang Lain Anita Sarawak - Ular Flava - Berhenti Mencinta Adam - Jika Tak Kerna Kamu Yusry Abdul Halim & Melly Goeslaw - Dibius Cinta
KickYouTube adalah salah satu solusi paling sederhana untuk mengunduh video YouTube. Begitu mudahnya sehingga Anda tinggal mencari video YouTube yang Anda suka dan mengetikkan kata "kick".
Walaupun sebelumnya kita sudah mendiskusikan berbagai cara mudah untuk mengunduh video YouTube, cara terbaru ini merupakan yang termudah dengan mekanisme berbasis web dan sangat sederhana. Saat menonton video yang ingin Anda unduh untuk kebutuhan pengarsipan atau yang lainya, Anda cukup menambahkan kata "kick" di URL sebelum kata "youtube".
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengunduh video the Merlin Mann, kami sarankan Anda melakukan langkah-langkah berikut ini:
Load URL untuk video pada brows:
http ://www.youtube.com/watch?v=uOgHE5nEq04
Masukan kata "kick" diantara www. dan youtube.com:
http://www.kickyoutube.com/watch?v=uOgHE5nEq04 Mengunjungi halaman KickYouTube tersebut akan menampilkan halaman dengan toolbar KickYouTube pada bagian atas layar seperti screenshot di atas. Dari sini Anda dapat mengunduh file dari YouTube dalam format FLV, MPG, MP3, bahkan HD MP4. Catatan: jika Anda langsung mengunjungi situs KickYouTube, Anda akan diberikan video demonstrasi mengenai bagaimana menggunakan layanan.
Setelah mencoba untuk menampilkan video dengan resolusi tinggi selama hampir setahun, kini YouTube mulai menampilkan video dengan kualitas high definition (HD), setidaknya untuk beberapa video yang di-upload dengan kualitas tersebut. Sekitar awal bulan ini sudah ada gosip yang mengatakan kalau YouTube sedang menguji fitur tersebut, tapi kabarnya sekarang fitur ini sudah tersebar luas.
Ditambah lagi dengan format widescreen dan datangnya film layar perak, YouTube terus berevolusi menjadi situs video internet berkualitas tinggi. Kini kita hanya memutuhkan internet berkecepatan tinggi untuk menggunakan semua fitur yang ditawarkan.
Fitur baru ini memang belum disinggung dalam blog YouTube, tetapi orang-orang mulai melihat fitur baru tersebut pada Twitter kemarin pagi. Anda dapat menemukan sejumlah video HD pada YouTube dengan menggunakan kata kunci "HD" pada pencarian YouTube.
Pada awalnya YouTube hanya menampilkan link "watch in higher quality" untuk video-video yang di-upload dalam kualitas HD seperti gambar di atas. Sebelumnya pengunjung hanya dapat menonton versi HD apabila secara manual menambahkan "&fmt=22" pada sebuah URL YouTube dan versi HD hanya akan ditampilkan apabila video tersebut tersedia dalam kualitas yang diminta.
Pilihan menonton dalam kualitas HD hanya muncul pada video di situs YouTube sendiri dan bukan video yang di-embed, tetapi kabarnya kualitas video HD di YouTube dapat menyaingi kualitas video yang ditawarkan berbagai situs rivalnya seperti Vimeo.
Sebagai perbandingan, coba anda lihat dua potongan gambar video dari Nicolas Charbonnier di bawah ini. Anda juga bisa mengunjungi video ini untuk melihat contoh video YouTube dengan kualitas HD.
Kualitas HD ini tidak disarankan jika anda tidak memiliki koneksi internet besar, terutama di kantor karena berkemungkinan mengganggu aktivitas karyawan lain.
Jakarta - Sebuah virus lokal kembali bergentayangan di ranah komputer. Virus ini cukup merepotkan, karena dapat mengganti icon dan tipe file Microsoft Office. Namun untungnya, tidak sampai menghancurkan file Office.
Virus ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic. Agar tak disangka virus, ia menyamar dengan menggunakan icon "Windows Media Player Classic" dengan tipe file application (exe).
Dalam rilis yang dikutip detikINET, Senin (15/12/2008), Vaksincom mendeteksi virus yang dijuluki "K0pL4xz" ini sebagai VBWorm.QTT.
Salah satu ulah K0pL4xZ adalah mengubah icon dan isi folder Windows. Pengguna yang sudah terinfeksi virus ini, maka akan mendapati icon Windows pada komputernya berubah, dari semula icon Folder menjadi icon Control Panel. Selain itu, ia akan mengubah isi folder Windows menjadi isi yang ada pada menu Control Panel.
Ulah K0pL4xZ lainnya adalah mengubah tipe file serta icon shortcut aplikasi Microsoft Office antara lain menjadi "KopLaXz@KudoShop" dan mengubah nama pemilik komputer di System Properties menjadi KUDO_SHOP.
Virus ini juga akan menampilkan beberapa pesan pada saat menjalankan fungsi Windows, seperti:
- Ketika menjalankan fungsi Search File/Folder, akan muncul pesan: HayOooO,,, mau Nyari Apaan Luuwh???Nyari WesWeWhH lah ??? Gak Boleh tau DOSA!!!
- Ketika meng-uncheck opsi "Hide file extentions for known file types", maka akan muncul pesan: AduH,,,Lo jangan sok Tau dwEEh,,Luwh_Tuwh SombOng bGtz DasAr KopLaXz kurang KerJaan!!!!
Seperti virus lokal lainnya, K0pL4xZ juga memblok fungsi Windows seperti Regedit, Msconfig, Task Manager, System Restore atau Folder Option serta tools keamanan sebagai bentuk pertahanan dirinya.
Ia juga akan mengacak-acak judul Internet Explorer (IE) menjadi "KOPLAXZ_KUDO_SHOP_LUUPH_CLASS_MILD" dan halaman IE dengan menampilkan pesan sang pembuat virus.
Virus ini menyebar melalui media Flash Disk dengan memanfaatkan fitur autorun Windows, dengan cara membuat file autorun.inf, Desktop.ini dan Folder.htt sehingga virus akan langsung aktif ketika Flash Disk dihubungkan ke komputer atau saat user akses ke Flash Disk.
Spekulasi kapan versi beta sistem operasi Windows 7 meluncur akhirnya terjawab. DVD versi beta Windows 7 akan dibagikan Microsoft kepada peserta MDC bulan depan.
"Semua peserta akan mendapatkan DVD Windows 7 versi beta," demikian bunyi pengumuman di situs MSDN Developer Conferences (MDC), yang dikutip detikINET dari Computerworld, Kamis (4/12/2008).
Namun demikian, Microsoft belum dapat memastikan kapan versi beta DVD sistem operasi penerus Vista itu bisa dicicipi peserta MDC, disinyalir sebelum 13 Januari 2009.
MDC sendiri akan digelar di 11 kota di Amerika Serikat mulai Desember 2008 ini yaitu: Houston (9 Desember), Orlando (11 Desember) dan Atlanta (16 Desember). Lalu dilanjut ke Chicago, Minneapolis, Washington, New York, Boston, Detroit, Dallas, dan San Francisco pada Januari-Februari 2009.
Pun, belum diketahui kapan versi final sistem operasi Windows 7 ini meluncur. Rencananya penerus Vista itu akan 'lahir' dalam satu hingga dua tahun lagi. Referensi : detikinet.com & HYEM
Menipu, masih merupakan cara paling favorit yang dilakukan oleh virus-virus lokal dalam menggaet mangsanya. Tapi, masa sih hare gene masih ketipu sama virus? Ikuti kiat mengenalinya! Arief Prabowo
“WAH, ada lagu Agnes Monica yang “Matahariku””, sahutDencu. Karena itu lagu kesenangannya, tanpa ragu ia punlangsung menjalankannya dengan cara mengklik ganda filetersebut. Namun apa yang terjadi, bukan lagu Agnes yang iadapatkan, tapi semua file MP3 beserta file video kesayangan miliknya hilang dalam sekejap. Kok bisa? Itu salah satu tandanya telah terinfeksi oleh Virgear.
Tipuan Virgear
Virgear memang virus biasa saja, artinya ia tidak memiliki teknikinfeksi yang kompleks seperti halnya yang dilakukan virus lama Brontok maupun Maxtrox yang baru–baru ini menyebar.
Virgear dibuat menggunakan Visual Basic. Sampai tulisan ini dibuat, terdapat tiga varian dari Virgear yang kami dapat. Varian pertama yang kami temukan memiliki ukuran file sebesar 16.896 bytes, yang kemungkinan besar di-pack menggunakan UPX dan di-scramble untuk menyembunyikan identitas dari packer yang digunakan. Yang kedua, memiliki ukuran file sebesar 49.152 bytes, murni tanpa di-pack. Dan yang ketiga, atau Virgear.C,memiliki ukuran sebesar 19.968, yang juga kemungkinan besar di-pack menggunakan UPX dan di-scramble seperti halnya varian pertama.
Yang akan coba dibahas kali ini adalah varian Virgear.A. Walaupun sebenarnya perbedaan dari setiap varian tidaklah terlalu signifikan, hanya di nama–nama file virus yang digunakan untuk menyebar. Dan satu hal yang tidak berubah antara varian yang satu dengan yang lainnya adalah icon yang digunakan. Ia menggunakan icon yang mirip dengan file .MP3 milik aplikasi WinAmp. Yang dilakukannya ini cukup banyak menipu para korbannya. Walaupun sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi, jika Anda mampu membedakannya antara file asli dan file virus.
Bersarang di System
Ia akan meng-copy-kan beberapa file yang merupakan duplikat dari dirinya ke direktori yang ia beri nama system. Direktori ini terletak di bawah direktori System32 milik Windows. Pada direktori tersebut akan terdapat beberapa file dengan nama VirGear.exe, smss.exe, Gazette.exe, Gazerock.exe, dan Nugen. exe. Direktori system dan kelima file tersebut ber-attribut hidden dan system, jadi secara setting-an default Windows tidak akan terlihat oleh kasat mata. Lalu, kelima file itu akan ia jalankan.
Untuk dapat aktif otomatis, ia membuat beberapa item baru di Registry Run dengan nama seperti Winamps, Nullsoft, JetAduio, CoolEditV2, dan AdobeAudition. Nama yang dibuat memang terlihat mirip dengan nama beberapa aplikasi multimedia. Tentu saja ini bertujuan untuk tidak membuat user curiga.
Saat user menjalankan file virus, ia akan mencoba untuk membuka file Clock.avi yang secara default terletak pada direktoriWindows untuk dijalankan pada Windows Media Player. Pada rutin virusnya terlihat bahwa fungsi ini akan diaktifkan apabila virus dijalankan bukan pada direktori induknya, yakni system.
Matikan UAC
Untuk melancarkan aksinya ia mengeset registry untuk tidak menampilkan file hidden dan system, serta menyembunyikan setiap extension yang dikenali oleh Windows. Selain itu, fungsi windows lainnya seperti System Restore dan Find/Search juga ia disable. Serta, ia pun mencoba untuk mematikan UAC (User Account Control) yang ada pada Windows Vista. Walaupun sebenarnya, virus ini tidak dapat berjalan mulus di Vista pada user account selain administrator, tentu saja karena terbentur masalah privilages yang lebih ketat dibandingkan operating system sebelumnya, terkecuali memang Anda dengan sengaja menjalankan dengan perintah “Run as administrator”.
Matikan Virus Lain
Untuk menjadi penguasa tunggal di komputer terinfeksi, ia mencoba untuk mematikan virus lain dengan memasukkan nama file yang dikenal sebagai nama file induk virus tersebut pada Registry Image File Execution Options, seperti kspoold. exe, HokageFile.exe, atau HOKAGE4.exe. Selain itu, ia pun menambahkan beberapa nama file lain seperti Setup.exe, In-stall.exe, msiexec.exe, regedit.exe, dan juga nama file antivirus termasuk PCMAV-CLN.exe dan PCMAV-RTP.exe.
Selain itu, virus ini juga menghalau user untuk masuk dalam modus safe-mode, dengan menghapus setingan yang berkaitan ini di Registry.
Timer Penyebaran
Virus ini memiliki komponen Timer. Salah satunya komponen Timer yang ia namakan Penyebaran. Timer ini diset untuk memiliki interval sebesar 60000ms. Ia bertugas untuk membuat file induk dan menyebarkan diri ke setiap drive yang ia temukan, termasuk Remote Drive. Artinya, ia juga dapat menyerang drive yang di share pada jaringan setempat.
Pada saat menyerang removable drive ataupun remote drive, ia akan menciptakan dua buah file baru dengan nama Autorun.inf dan Winamps.exe dengan attribut hidden dan system. Selain itu, sebuah direktori baru dengan nama My Music 2008 juga akan diciptakan, pada direktori tersebut akan berisi banyak sekali file MP3 palsu yang sebenarnya merupakan virus itu sendiri. Nama yang ia gunakan seperti Agnes_Monica_-_Mataha-riku__Ost._Jelita_.mp3 ,.exe, Dewiq_feat_Kaka_-_BeTe.mp3,.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan nama – nama ini yang selalu di-update di setiap varian barunya.
Jika Anda lebih teliti, terdapat beberapa kejanggalan pada nama file tersebut. Contohnya pada virus ini, terdapat tanda titik setelah ekstensi, misalkan “Agnes Monica.mp3.”. Tanda titik tersebut mengisyaratkan bahwa sebenarnya terdapat extension asli dibelakang extension tersebut. Secara default Windows, extension asli ini tidak akan diperlihatkan, apalagi virus ini pun juga mengeset Windows untuk tidak menampilkan extension asli. Selanjutnya, Anda ubah tampilan Windows Explorer ke modus Details (View -> Details), di bagian Type akan terlihat tipedari file tersebut. File MP3 yang asli memiliki Type contohnya seperti “MPEG Layer 3 Audio File”, “MP3 Format Sound”, atau sejenisnya. Jika Type nya adalah Application, bisa dipastikan itu adalah virus. Selain itu, lihat juga tampilan dari file tersebut. Apabila file yang Anda curigai memiliki jumlah spasi yang sangat banyak terutama di bagian akhir, Anda juga harus waspada, karena bisa jadi diakhir spasi yang segitu banyak terdapat extension asli virus yang sebenarnya, misalkan seperti yang dilakukan oleh virus ini “Dewiq_feat_Kaka_-_BeTe.mp3[%spasi yang sangat banyak%],.exe”. Terlihat bahwa extension asli file tersebut adalah EXE (executable) dan bukanlah MP3. Maka dari itu, lebih baik setting-lah Windows Explorer Anda dengan masuk ke menu Folder Options, lalu memilih “Show hidden files and folders”, serta menghapus centangan ([1]) pada “Hide extensions for known file types” dan “Hide protected operating system files (Recommended)”.
Cari dan Hapus!
Beberapa pembaca mengaku bahwa saat melakukan pembasmian menggunakan PCMAV, ia menghapus setiap file MP3 yang telah terinfeksi oleh virus ini. Padahal kenyataan sebenarnya adalah virus ini tidak menginfeksi atau lebih tepatnya menginjeksi masuk ke dalam file MP3 tersebut. Yang ia lakukan adalah mencari ke setiap penjuru drive akan keberadaan file MP3, jika ia menemukannya, maka akan langsung ia hapus dan digantikan dengan file virus dengan nama yang hampir mirip dengan nama file aslinya. Jadi, file MP3 Anda yang asli memang benar–benar dihapus oleh virus ini tanpa ampun. Dan sedihnya lagi, hal ini tidak ia lakukan hanya pada file MP3 saja, melainkan juga pada file .3GP, .AVI, .RM, .WMV, .ASF, .MPG, .MPEG, dan .MP4.
Basmi Virgear!
Silakan gunakan PCMAV yang telah disempurnakan ini. Dan dikarenakan virus ini dapat memblok PCMAV, Anda diharuskan merename terlebih dahulu file PCMAV-CLN.EXE sebelum digu-nakan, misalkan menjadi 123456.EXE ataupun nama lain dengan extension .EXE. Sementara untuk file yang telah terlanjur dihapus oleh virus ini, segeralah lakukan recovery.
5800 XpressMusic, Ponsel Nokia yang Paling 'Berisik'
Seri 5800 XpressMusic tak sekadar berlabel ponsel musik Nokia pertama yang dilengkapi kemampuan layar sentuh. Dalam ponsel ini, untuk pertama kalinya produsen asal Finlandia ini juga membenamkan sistem operasi Symbian S60 versi 5 pada produknya. Tak ayal, sejumlah kemampuan tambahan digadang-gadang pada ponsel ini. Berikut adalah hasil review singkat yang dilakukan detikINET ketika menjajal Nokia 5800 XpressMusic. Dominikus Susanto, Product Marketing Manager Nokia Indonesia mengatakan, 5800 XpressMusic membawa tiga unsur utama yakni, play, share dan touch.
Dari sisi play, karena menyandang sebagai ponsel musik tentunya fitur suara menjadi bagian utama dari ponsel ini. Hal itu coba dijawab Nokia dengan kemampuan speaker internal 5800 XpressMusic yang nyaring. Bahkan, ponsel ini diklaim sebagai ponsel dengan suara paling kencang dalam keluarga XpressMusic.
Pantas saja, hal itu lantaran ponsel ini diperkuat oleh dua speaker yang ditempatkan di bagian kiri ponsel. Sehingga 5800 XpressMusic menjadi ponsel paling 'berisik' diantara keluarga ponsel musik Nokia lainnya.
Selain mengusung teknologi layar sentuh, 5800 XpressMusic juga memiliki kemampuan sensor gerakan (motion sensor). Fitur sensor gerakan ini dapat dioptimalkan ketika user bermain game.
Salah satunya adalah game mobil balap yang telah di-bundling di ponsel ini. User tak perlu menekan tombol untuk mengendalikan mobil pacuan, tapi hanya perlu menggerakkan ponsel 5800 XpressMusic layaknya kemudi. Namun bagi mereka yang tak biasa, tentunya alat kontrol malah bisa menjadi bumerang karena sulit untuk dikendalikan.
Untuk unsur share, Nokia coba mengikuti tren anak muda zaman sekarang yang tak lepas dari kebiasaan sharing file. Untuk itu, 5800 XpressMusic dilengkapi dengan kemampuan sharingonline, seperti Flickr atau Facebook. Lagu-lagu yang diputar juga bisa di-share lewat Bluetooth, MMS atau sharing online.
Kemampuan touch pada ponsel ini pun tak hanya bergantung pada stylus, menggunakan jari juga bisa. Selain itu jika menelisik ke dalam, Nokia ternyata menyediakan empat pilihan metode input teks pada 5800 XpressMusic, yakni handwriting, mini qwerty keyboard dan full screenalphanumeric keypad.
Fitur ini lalu ditunjang dengan layar besar 16:9, resolusi 640x360 piksel, layar anti gores, kamera 3,2 mega piksel, layar auto rotate dan telah mendukung konektivitas 3,5G HSDPA.
Valkyrie merupakan codename dari versi PC Media Antivirus (PCMAV) versi 2.0 yang saat ini tengah disiapkan oleh PC Media. Sebenarnya sudah dari PCMAV 2.0 Alpha 1, saya sudah dikirimi filenya oleh PC Media untuk dapat saya coba, namun seperti sudah saya singgung sebelumnya, karena keadaan waktu itu, saya tidak dapat menuliskannya. Dan kini, saya mencoba menuliskan apa yang dapat saya lihat setelah mencoba PCMAV 2.0 Valkyrie Alpha 2.
Seperti dapat dilihat dalam hasil screenshot di atas, pada PCMAV 2.0 dilakukan perubahan tampilan, yaitu wana yang digunakan dan informasi yang ditampilkan pada splash screen ketika PCMAV dijalankan. Mungkin ini dapat dijadikan sarana penyegaran setelah sekian lama dengan tampilan yang sama. Sederet nama-nama di dapur pengembangan PCMAV disebutkan di situ.
Pada PCMAV 2.0 Alpha 2 ini, ada perubahan struktur folder yang digunakan. Jika sebelumnya file update, baik update PCMAV maupun ClamAV beserta librarynya diletakkan pada satu folder dengan file PCMAV, maka untuk PCMAV 2.0 file update dimasukkan dalam folder tersendiri. Update PCMAV, yaitu file .vdb, akan diletakkan pada folder vdb dan untuk librart dan file database virus ClamAV akan diletakkan pada folder plugins/ClamAV. Kemungkinan ini disiapkan pula sebagai persiapan bagi penambahan plugin-plugin tertentu pada rilis berikutnya. Dan ketika dijalankan pertama kali, akan dibuat pula folder baru Quarantine yang nantinya akan digunakan sebagai penampung file-file yang diidentifikasi sebagai virus untuk dikarantina.
Dari yang saya rasakan, untuk kecepatan pada saat dijalankan, terutama ketika ditambahkan library ClamAV, dibandingkan PCMAV 1.9 tidak ada penambahan kecepatan dari scanning awal yang dilakukan. Hal yang berbeda dengan rilis sebelumnya adalah dalam hal ketika diketahui bahwa ada update yang ditemui. Jika sebelumnya, download file update dilakukan dengan cara manual, maka pada untuk PCMAV 2.0 ini, baik untuk update PCMAV maupun database virus ClamAV, download file dilakukan secara otomatis. Tentu saja ini dapat dilakukan jika komputer yang sedang menjalankan PCMAV ini terhubung langsung dengan internet.
Jika pada saat dijalankan dan diketahui ada update yang tersedia, maka jendela seperti hasil screenshot di atas akan ditunjukkan. Akan ada counter 10 detik sampai proses download otomatis akan dimulai, dan ini dijadikan sebagai waktu yang dapat digunakan jika pengguna ternyata tidak menginginkan untuk mendownload update yang tersedia dengan jalan mengklik tombol Later. Jika ingin mempercepat, begitu muncul, maka dapat mengklik Download & Update Now. Dan berikut ini tampilan setelah proses download update dilakukan.
Dan tombol Close di sini juga akan mempunyai counter 10 detik untuk menutup secara otomatis dan melanjutkan proses loading awal PCMAV. Karena tidak ada pilihan lain setelah file update didownload selain menutup jendela sukses di atas, saya merasa bahwa counter 10 detik tersebut tidak berguna selain melihat lebih lama informasi bahwa update sudah dilakukan.
Masuk ke jendela utama PCMAV, selain perubahan warna, meskipun secara garis besar masih sama seperti PCMAV 1.x, ada penambahan fitur yang menginformasikan berapa file yang dikarantina.
Dengan mengklik pada angka di sebelah kanan Quarantined Objects, maka akan ditampilkan daftar file yang berada dalam karantina, di dalam folder Quarantine.
Berdasarkan informasi di file readme.txt yang disertakan, setelah proses scanning dan ditemukan file yang diidentifikasi virus namun belum dapat ditangani, maka proses submit file virus tersebut akan dapat dilakukan secara otomatis. Karena belum dapat menemukankannya saat mencoba, saya tidak bisa memberi gambaran mengenai auto submit ini.
Rencana Pengembangan PCMAV 2.0
Dari file readme, telah dituliskan rencana pengembangan yang akan dilakukan PC Media untuk PCMAV 2.0 ini, di antaranya adalah:
Penggabungan Cleaner+RTP ke modul utama PCMAV yang terintegrasi.
Teknologi RTP Advanced USB Disk Filtering generasi baru.
Teknologi "GeneticHeuristic 2" generasi baru untuk pendeteksian virus baru yang belum dikenal.
Kemampuan pendeteksian terhadap virus yang menggunakan teknik "siluman" untuk bersembunyi dari Windows dan antivirus lainnya.
Penyempurnaan algoritma pendeteksian dan pemulihan file yang terinfeksi virus.
Update Build 4 hadir dengan penambahan 12 pengenal varian virus baru. Total virus yang dapat dideteksi sebanyak 2.399 virus. Bagi Anda pengguna PCMAV 1.9 sangat disarankan segera melakukan update, agar PCMAV Anda dapat mengenali dan membasmi virus lebih banyak lagi.
Untuk mendapatkan dan menggunakan update PCMAV ini, pastikan terlebih dahulu PCMAV RealTime Protector tidak sedang aktif. Jika iya, Anda harus menutup aplikasi tersebut terlebih dahulu. Lalu Anda cukup menjalankan PCMAV Cleaner (PCMAV-CLN.exe), tentunya komputer harus dalam keadaan aktif terhubung ke Internet (non-proxy). Fitur GetUpdates dari PCMAV secara otomatis akan memberikan alamat internet yang aktif di mana Anda bisa men-download file update tersebut. Letakkan file hasil download tersebut (PCMAV.vdb) ke dalam folder di mana PCMAV berada. Jika sebelumnya telah terdapat file PCMAV.vdb versi lama, Anda cukup menimpanya. Dan nanti saat Anda kembali menjalankan PCMAV, ia sudah dalam keadaan kondisi ter-update.
Kebanyakan kantor dan rumahan menggunakan jaringan dengan 255 alamat IP atau kurang yang mana subnet mask dimulai dengan angka 255.255.255. Jadi saya tidak akan membahas network yang lebih besar karena akan tambah menjadi rumit, tapi dalam kasus ini adalah yang kurang dari 255 alamat IP. Hanya ada 7(tujuh) kemungkinan untuk oktet terakhir dari subnet mask, yaitu : 0, 128, 192, 224, 240, 248, dan 252. Kamu dapat menghitung jumlah alamat IP untuk setiap subnet dengan cara menguranginya dengan angka 256.
Pada banyak kasus, subnet mask tidak ditunjukan dengan memberi notasi titik pada angka, tapi cukup dengan angka dari jumlah bit pada mask. Untuk contoh mask 255.255.255.0 sama dengan /24 (slash 24). Berikut adalah table daftar subnet mask yang sering digunakan pada kantor dan rumahan :
Dotted Decimal Format
Slash Format
Available Addresses
255.255.255.0
/24
256
255.255.255.128
/25
128
255.255.255.192
/26
64
255.255.255.224
/27
32
255.255.255.240
/28
16
255.255.255.248
/29
8
255.255.255.252
/30
4
Sebagai contoh, jika kamu punya subnet mask 255.255.255.192, maka kamu mempunyai 64 alamat IP pada subnet kamu (256 - 192).
Menghitungrange address pada network Jika seseorang memberi kamu IP 97.158.253.28 dan subnet mask 255.255.255.248, bagaimana kamu menentukan alamat network dan alamat broadcast, dengan kata lain batasan-batasan pada network kamu? Berikut cara menentukannya,...
Silahkan siapkan pensil dan kertas, kita akan menghitungnya secara manual, 1. Kurangkan oktet terakhir dari subnet mask dgn 256 untuk mendapat jumlah alamat IP pada subnet. 256 - 248 = 8 2. Bagi okter terakhir dengan hasil dari step 1. Jangan bingung dengan sisanya. 28 / 8 =3. 3. Kalikan hasil dari step 1 dengan hasil dari step 3 untuk mendapatkan alamat network, 8 x 3 = 24. Dengan begitu bahwa ada 3 subnet dengan 8 alamat IP di dalamnya. Oleh karena itu, alamat network nya adalah 97.158.253.24. 4. Alamat broadcast adalah hasil dari step 3 ditambah dengan hasil dari step 1 di kurangi 1. 24 + 8 - 1 = 31. Jadi alamat broadcast adalah alamat network ditambah dengan jumlah alamat IP di kurangi 1. Alamat broadcast-nya adalah 97.158.253.31.
Mari kita coba dengan untuk 192.168.3.56 dengan subnet mask 255.255.255.224 1. 256 - 224 = 32 2. 56/32 = 1 3. 32 x 1 = 32 maka alamat network base adalah 192.168.3.32 4. 32 + 32 -1 = 63. Jadi alamat broadcast adalah 192.168.3.63
Sekarang coba dengan 10.0.0.75 dengan subnet mask 255.255.255.240 1. 256 - 240 = 16 2. 75/16 = 4 3. 16 x 4 = 64. Alamat network base : 10.0.0.64 4. 64 + 16 - 1 = 79. Alamat broadcast = 10.0.0.79
Note : Sekali lagi, perhitungan ini hanya bekerja pada subnet mask yang dimulai dengan "255.255.255.xxx"
1. pwd : perintah ini digunakan untuk mengetahui di direktori mana kita sedang berada. Lihat contoh berikut ini :
# pwd /usr/local
Pada contoh di atas, perintah pwd menampilkan hasil /usr/local, artinya saat ini user sedang berada dalam direktori /usr/local.
2. cd : perintah ini artinya “change directory”; digunakan untuk berganti direktori. Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui bagaimana menggunakan perintah cd :
# pwd /home/tedy # cd /usr/local # pwd /usr/local
* Tulisan ini masih terus diperbaiki.
Pada contoh di atas, mula-mula kita berada di direktori /home/tedy. Perintah cd /usr/local, membuat kita berpindah ke direktori /usr/local. Perintah cd .. dapat kita gunakan untuk berpindah 1 direktori di atas direktori dimana kita berada. Lihat contoh berikut ini :
# pwd /usr/local # cd .. # pwd /usr
Pada contoh di atas mula-mula kita berada dalam direktori /usr/local, dengan menggunakan perintah cd .. kita berpindah ke direktori /usr.
3. ls : perintah ini digunakan untuk mengetahui isi dari sebuah direktori. Perintah ini sama dengan perintah dir dalam lingkungan DOS. Lihat contoh berikut ini :
# pwd /home/tedy/tes # ls BAB III edit.doc* blog.txt
Pada contoh di atas, direktori yang sedang aktif adalah /home/tedy/tes. Saat kita menjalankan perintah ls, sistem akan menampilkan isi dari direktori yang sedang aktif tersebut. Untuk melihat isi dari direktori lain (tanpa harus berada pada direktori tersebut), kita harus menuliskan nama direktori yang akan dilihat. Lihat contoh berikut :
# pwd /home/tedy/tes # ls BAB III edit.doc* data/ latihan.txt # ls /home/tedy/Project/ BAB III edit.doc* DATA/ skripsi-times.pdf* BAB IV edit.doc* skripsi-arial.pdf*
Pada contoh di atas, direktori yang sedang aktif adalah /home/tedy/tes. Walau demikian, kita masih tetap bisa melihat isi dari direktori /home/tedy/Project tanpa harus pindah ke dalam direktori itu terlebih dulu. Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ls antara lain adalah :
(a) -l : opsi -l digunakan untuk menampilkan semua file dalam bentuk daftar, seperti pada contoh berikut ini :
# ls -l total 64 -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc* -rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt
(b) -a : opsi -a digunakan untuk menampilkan semua file yang ada termasuk file-file yang tersembunyi (hidden files). Lihat contoh berikut ini :
# ls -al total 72 drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 17:57 ./ drwxr-xr-x 43 tedy tedy 4096 Jun 24 17:56 ../ -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc* -rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt
(c) -h : opsi ini artinya “human-readable”; maksudnya adalah sistem akan menampilkan besar ukuran file dalam format yang mudah dibaca. Format yang mudah dibaca maksudnya seperti 29K, 3M, 1G. (d) -r : opsi ini membalik urutan daftar (tergantung dari aturan pengurutan). Misalnya daftar diurutkan menurut abjad (a-z) maka dengan tambahan opsi ini urutannya akan dibalik (menjadi z-a).
(e) -R : opsi ini artinya “recursive”; dengan menggunakan opsi ini kita bisa melihat isi dari direktori dan juga isi dari subdirektori yang ada di dalamnya. Lihat contoh berikut ini :
# pwd /home/tedy/tes # ls -R .: BAB III edit.doc* data/ latihan.txt
./data: BAB III edit.doc*
Pada contoh di atas, direktori /home/tedy/tes memiliki subdirektori data. Dengan menggunakan perintah ls -R, sistem akan menampilkan isi dari direktori /home/tedy/tes serta subdirektori data sekaligus.
(f) -s : opsi ini menampilkan ukuran file dalam satuan byte.
(g) -S : opsi ini mengurutkan file menurut dari yang terbesar sampai yang terkecil ukuran filenya.
(h) -t : opsi ini mengurutkan file menurut waktu modifikasinya.
Opsi-opsi di atas dapat digunakan bersamaan (lebih dari 1 opsi sekaligus).
4. cp : perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari sebuah file. Format perintah untuk menyalin sebuah file adalah seperti berikut ini :
# cp /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/
Pada contoh di atas file contoh.txt yang ada dalam direktori /home/tedy disalin ke dalam direktori /home/tedy/tes. Kita juga dapat membuat salinan dari file yang sama dengan nama yang berbeda, seperti contoh berikut :
Perintah pada contoh di atas akan menyalin file contoh.txt ke dalam direktori /home/tedy/tes tapi dengan nama baru yaitu latihan.txt. Untuk menyalin sebuah direktori, perintah yang digunakan adalah cp -ir. Lihat contoh berikut ini :
# ls -l total 12 drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/ drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/ drwxr-xr-x 3 root root 4096 Jun 29 15:38 folder_baru/
# cp -ir folder_1 folder_baru # cd folder_baru # ls -l total 4 drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:38 folder_1/
5. mv : perintah ini sama digunakan untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke direktori lainnya. Perintah ini juga bisa dipakai untuk mengganti nama sebuah file.
# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes
Pada contoh di atas, file contoh.txt dipindahkan dari direktori /home/tedy ke direktori /home/tedy/tes. Sama seperti pada perintah cp, kita juga bisa mengubah nama file setelah dipindahkan. Lihat contoh berikut ini :
Dengan perintah di atas, file contoh.txt dipindahkan ke dalam direktori /home/tedy/tes sekaligus diganti namanya menjadi latihan.txt. Melihat sifat perintah mv ini, kita dapat menggunakannya untuk mengganti nama file (rename). Misalnya kita hanya ingin mengganti nama file contoh.txt menjadi latihan.txt (tanpa memindahkannya), maka perintahnya seperti berikut ini :
# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/latihan.txt
6. rm : perintah ini digunakan untuk menghapus file. Lihat contoh berikut ini :
# pwd /home/tedy/tes # ls -l total 68 -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc* -rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt -rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt # rm blog.txt rm: remove regular file ‘blog.txt’? yes # ls -l total 64 -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc* -rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah rm ini antara lain adalah :
(a) -f : opsi ini artinya “force”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan langsung menghapus file tanpa menampilkan konfirmasi terlebih dulu (seperti pada contoh sebelumnya).
(b) -i : opsi ini artinya “interaktif ”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan menampilkan konfirmasi terlebih dulu sebelum menghapus file. Secara default, perintah rm menggunakan opsi ini.
(c) -rf : opsi ini dapat dipakai untuk menghapus sebuah direktori yang memiliki isi, kita dapat menggunakan perintah rm -rf. Lihat contoh berikut ini :
# ls -l total 68 -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc* drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:30 data/ -rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt # rm -rf data # ls -l total 64 -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc* -rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
Pada contoh di atas, di dalam direktori /home/tedy/tes ada sebuah direktori dengan nama data. Direktori /data tidak kosong. Untuk menghapus direktori tersebut, kita harus menggunakan perintah rm -rf.
7. mkdir : perintah ini digunakan untuk membuat direktori (folder) baru. Lihat contoh berikut ini :
# pwd /home/tedy/tes # ls -l total 8 drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/ drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/ # mkdir folder_baru # ls -l total 12 drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/ drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/ drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_baru/
Pada contoh di atas, di dalamdirektori /home/tedy/tes mula-mula ada 2 direktori (folder 1 dan folder 2). Sebuah direktori baru dengan nama folder baru dibuat dengan menggunakan perintah mkdir.
8. tar : perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file tunggal. Selain itu perintah ini digunakan juga untuk memecah file tar yang ada menjadi file-file aslinya. Format perintah untuk membuat sebuah file dari beberapa file seperti berikut ini :
# tar -cvf
Perhatikan contoh berikut ini :
# ls -l total 68 -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III.doc* drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:33 data/ -rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt # tar -cvf sample.tar latihan.txt BAB\ III.doc latihan.txt BAB III.doc # ls -l total 132 -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III.doc* drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:33 data/ -rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt -rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
Pada contoh di atas, dua buah file; latihan.txt dan BAB III.doc; digabungkan menjadi sebuah file tunggal dengan nama sample.tar. Perintah untuk membuka sebuah file *.tar adalah sebagai berikut :
# tar -xvf file.tar
Dengan menggunakan perintah di atas, semua isi file.tar akan diekstrak dan disimpan dalam sebuah folder baru dengan nama file. Lihat contoh berikut ini :
# ls -l total 64 -rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar # tar -xvf sample.tar latihan.txt BAB III edit.doc # ls -l total 128 -rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc* -rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt -rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
9. gzip : perintah ini digunakan untuk mengkompresi sebuah file sehingga memiliki ukuran lebih kecil. Perintah ini juga dipakai untuk mendekompresi sebuah file yang sudah dikompres sebelumnya. Untuk mengkompres sebuah file perintah yang digunakan adalah seperti ini :
# gzip
Lihat contoh berikut ini :
# ls -l total 64 -rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar # gzip sample.tar # ls -l total 16 -rw-r–r– 1 tedy tedy 12878 Jun 27 17:21 sample.tar.gz
Pada contoh di atas sebuah file bernama sample.tar dikompres dengan menggunakan perintah gzip. Hasil dari kompresinya dinamai sample.tar.gz. Perhatikan bahwa ukuran file hasil kompresi menjadi jauh lebih kecil daripada ketika belum dikompres (dari 61440 byte menjadi 12878 byte). Untuk mengembalikan file yang sudah terkompres ke dalam bentuk semula, perintahnya adalah seperti berikut :
# gzip -d
Lihat contoh berikut ini :
# ls -l total 16 -rw-r–r– 1 tedy tedy 12878 Jun 27 17:21 sample.tar.gz # gzip -d sample.tar.gz # ls -l total 64 -rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
Contoh di atas memperlihatkan bagaimana mengembalikan file yang sudah dikompres menjadi file aslinya. Ukuran hasil dekompresi pasti menjadi lebih besar daripada sebelumnya.
10. clear : perintah ini dipakai untuk menghapus semua tampilan yang ada pada layar terminal. Perintah ini serupa dengan perintah cls pada lingkungan Windows.
11. touch : perintah ini dipakai untuk membuat sebuah file kosong, seperti pada contoh berikut ini :
# touch contoh.txt # ls -l total 0 -rw-r–r– 1 tedy tedy 0 2007-06-26 09:11 contoh.txt
Pada contoh di atas, kita membuat file contoh.txt dengan perintah touch. Oleh karenanya, besar dari file yang terbentuk hanya 0 byte.
12. whatis : perintah ini digunakan untuk mengetahui apa fungsi dari suatu perintah. Perintah ini akan menghasilkan sebaris deskripsi singkat dari sebuah perintah. Lihat contoh berikut ini :
# whatis cp cp (1) - copy files and directories # whatis rm rm (1) - remove files or directories # whatis mkdir mkdir (1) - make directories mkdir (2) - create a directory
Tidak semua perintah dapat dijelaskan oleh perintah whatis.
13. man : perintah ini dipakai untuk membaca dokumentasi dari aplikasi atau perintah. Penggunaannya adalah dengan menuliskan nama aplikasi atau perintah yang ingin diketahui dokumentasinya. Dengan menggunakan perintah man kita bisa mempelajari sintaks dari perintah-perintah yang ada. Contoh tampilan yang muncul ketika menggunakan perintah man adalah seperti berikut :
LS(1) User Commands LS(1) NAME
ls - list directory contents
SYNOPSIS ls [OPTION]… [FILE]…
DESCRIPTION List information about the FILEs (the current directory by default). Sort entries alphabetically if none of -cftuSUX nor –sort.
Mandatory arguments to long options are mandatory for short options too.
-a, –all do not hide entries starting with . -A, –almost-all do not list implied . and ..
Contoh di atas hanya sepotong dari tampilan manual dari perintah ls. Inilah salah satu kelebihan sistem operasi Unix, tiap perintah memiliki manual/dokumentasi yang terbuka, terstruktur, dan memudahkan user untuk mengenali perintah yang dapat digunakan.
14. cat : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari suatu file yang tersusun dari kode-kode ASCII. Misalnya kita memiliki file teks bernama latihan.txt yang ada di direktori /home/tedy/tes. Jika kita hanya ingin melihat isi dari file tersebut kita bisa melihatnya dengan menggunakan konsol, seperti ditunjukkan pada contoh berikut ini :
# ls BAB III edit.doc* blog.txt latihan.txt # cat latihan.txt
Ini adalah contoh \emph{file} teks. Kita dapat membuat \emph{file} teks dalam lingkungan Unix dengan menggunakan program yang bernama vi.
15. more : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari sebuah file, tahap demi tahap sehingga mudah untuk dibaca. Lihat contoh berikut ini :
# more ntp.conf # Permit time synchronization with our time source, but do not # permit the source to query or modify the service on this system.
restrict default nomodify notrap noquery
# Permit all access over the loopback interface. This could # be tightened as well, but to do so would effect some of # the administrative functions.
restrict 127.0.0.1
# — CLIENT NETWORK ——- # Permit systems on this network to synchronize with this # time service. Do not permit those systems to modify the # configuration of this service. Also, do not use those –More–(22%)
Jika sebuah file teks yang ingin dilihat terlalu panjang isinya (melampaui ukuran terminal yang sedang digunakan), perintah more akan membuat sistem menampilkan isi teks separuh-separuh. Kita bisa menekan Enter untuk melihat baris berikutnya, atau menekan Space untuk melihat tampilan berikutnya.
16. grep : perintah ini dipakai untuk mencari suatu kata/string dalam sebuah file berbasis teks. Misalnya kita ingin mencari kata “Linux” dalam sebuah file teks dengan nama “tes.txt”, lihat contoh berikut ini :
# cat tes.txt
Ada banyak sistem operasi yang berbasiskan Unix di antaranya adalah :
1. Linux, memiliki banyak distro, seperti misalnya : - Red Hat - Fedore Core - Suse - Open Suse - Ubuntu - Debian
2. FreeBSD
3. Solaris
4. Open Solaris
# grep “Linux” tes.txt
1. Linux, memiliki banyak distro, seperti misalnya : Pada contoh di atas, dengan menggunakan perintah grep kita bisa dengan mudah menemukan baris yang mengandung kata “Linux”.
17. vi : perintah ini dipakai untuk menjalankan sebuah editor teks Vi. Aplikasi Vi adalah editor berbasis teks yang sangat popular di lingkungan Linux. Vi memiliki 2 mode operasi : mode editing teks dan mode kontrol. Ketika pertama kali kita masuk ke dalam Vi, kita otomatis masuk ke dalam mode kontrol. Untuk masuk ke dalam mode editing teks, tekan tombol i. Untuk pindah dari mode editing teks ke mode kontrol kita menggunakan tombol Esc. Bagi orang yang pertama kali menggunakan Vi, mungkin akan banyak mengalami kesulitan sebab semua dikontrol dengan menggunakan tombol keyboard. Berikut ini beberapa tombol yang digunakan dalam mode kontrol :
(a) i - tombol ini dipakai untuk masuk ke dalam mode editing teks. Lihat contoh tampilan ketika sedang berada pada mode editing :
tes menggunakan teks editor Vi ~ ~ ~ ~ – INSERT –
Saat berada pada mode editing, di bagian bawah ditandai dengan tulisan INSERT.
(b) :w - kombinasi tombol ini dipakai untuk menyimpan file. Perintah ini dapat dilengkapi dengan tanda seru (!) - tanda seru dipakai untuk memaksa Vi menyimpan perubahan yang dilakukan pada file teks tersebut, walaupun file teks tersebut awalnya adalah read only file.
tes menggunakan teks editor Vi ~ ~ ~ ~ :w tes.txt
Setelah mengetikkan perintah :w tes.txt tekan Enter, maka akan muncul tampilan seperti ini :
tes menggunakan teks editor Vi ~ ~ ~ ~ “tes.txt” 1L, 31C written
Contoh berikut ini menunjukkan tampilan yang muncul ketika kita membuka sebuah read only file (file yang hanya bisa dibaca).
tes menggunakan teks editor Vi ~ ~ ~ ~ “tes.txt” [readonly] 1L, 31C
Jika kita mencoba menambahkan teks ke dalam file di atas akan muncul peringatan seperti berikut ini :
– INSERT — W10: Warning: Changing a readonly file
Jika kita tetap menambahkan teks dan mencoba menjalankan perintah :w maka akan muncul peringatan berikut ini :
E45: ‘readonly’ option is set (add ! to override)
Oleh karena itu, kita perlu menggunakan perintah :w! jika tetap ingin menambahkan teks ke dalam file tersebut.
(c) :q - kombinasi ini dipakai untuk keluar dari Vi. Perintah ini juga dapat diikuti dengan tanda seru, artinya memerintahkan Vi untuk mengabaikan peringatan yang muncul. Misalnya saat kita belum menyimpan teks yang sudah diketik dan kita menggunakan perintah :q maka Vi akan memberitahu kita untuk menyimpan terlebih dahulu teks tersebut; seperti contoh berikut ini :
E37: No write since last change (add ! to override)
Tanpa tanda seru kita tidak bisa keluar dari Vi. Dengan menggunakan perintah :q! kita memaksa Vi untuk berhenti tanpa perlu menyimpan teks tersebut.
(d) :d - kombinasi tombol ini dipakai untuk menghapus semua karakter yang berada dalam satu baris. Pindahkan kursor terlebih dahulu ke dalam baris yang ingin dihapus lalu jalankan kombinasi tombol tersebut.
(e) x - tombol ini dipakai untuk menghapus karakter yang ada di sebelah kanan kursor.
(f) r - tombol ini dipakai untuk mengganti karakter yang ada di sebelah kanan kursor.
(g) a - tombol ini akan membuat kursor bergeser 1 karakter dan Vi sudah siap menerima teks lagi (sudah langsung masuk ke dalam mode editing). Saat kita menggunakan Vi untuk mengedit sebuah teks, kita sulit untuk mundur ke karakter sebelumnya dengan menggunakan tanda panah kiri. Jika kita ingin memindahkan kursor ke tempat tertentu, maka kita harus masuk dulu ke dalam mode kontrol.
18. uname : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dari sistem yang sedang berjalan. Lihat contoh berikut ini :
# uname Linux
Ada beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ini adalah :
(a) -a : opsi ini akan menampilkan semua informasi tentang sistem operasi dan hardware yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :
# uname -a
Linux localhost 2.6.8.1-12mdk #1 Fri Oct 1 12:53:41 CEST 2004 i686 Pentium III
(Coppermine) unknown GNU/Linux
(b) -s : opsi ini menampilkan nama kernel yang digunakan dalam sistem operasi. Lihat contoh berikut ini :
# uname -s Linux
(c) -r : opsi ini akan menampilkan versi kernel yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :
# uname -r 2.6.8.1-12mdk
(d) -o : opsi ini akan menampilkan nama sistem operasi yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :
# uname -o GNU/Linux
(e) -p : opsi ini akan menampilkan jenis prosesor yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :
# uname -p Pentium III (Coppermine)
19. ps : perintah ini digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di dalam komputer kita. Lihat contoh berikut ini :
Pada contoh di atas, dengan menggunakan perintah ps -U kita bisa mengetahui proses yang sedang digunakan/dijalankan oleh user tedy.
20. su : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root. Dalam sistem operasi Windows, root setara dengan Administrator. Hak akses root paling tinggi dalam tingkatan user. Root dapat memodifikasi file-file yang ada di dalam sistem. Sebenarnya perintah su tidak hanya digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root, tetapi juga bisa untuk mengubah hak akses menjadi user tertentu. Misalnya di dalam sistem operasi ada 3 user : root, admin, guest. Untuk dapat mengakses file-file/konfigurasi dari user lain, kita dapat menggunakan perintah su - .
21. chmod : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses user pada sebuah file. Ada 3 tipe hak akses dapat diterapkan pada sebuah file, yaitu :
• Read (r) : file hanya bisa dibaca. • Write (w) : file dengan tipe ini bisa dibaca sekaligus bisa dimodifikasi. • Execute (x) : file dengan tipe ini bisa dieksekusi/dijalankan.
Lihat contoh berikut ini :
# ls -l total 300 -rw-rw-r– 1 tedy tedy 1996 Jul 2 17:00 blog0207.txt -rw-rw-r– 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt -rw-rw-r– 1 tedy tedy 162 Jul 15 10:14 command.aux -rw-rw-r– 1 tedy tedy 8690 Jul 15 10:14 command.log -rw-rw-r– 1 tedy tedy 143680 Jul 15 10:14 command.pdf -rwxrwxrwx 1 tedy tedy 38634 Jul 15 02:59 command.tex -rwxr-xr-x 1 root root 53773 Jun 15 19:19 unix.jpg
Pada contoh di atas, tiap file memiliki aturan hak akses sendiri-sendiri bagi owner, group, dan other (ditandai misalnya dengan -rw-rw-r–). Masing-masing hak akses suatu file terbagi menjadi 3 bagian, tiap bagian tersusun dari 3 karakter dan dibatasi dengan tanda -. Perhatikan contoh berikut :
-rw-rw-r–
Pada contoh di atas, owner memiliki hak akses rw, group memiliki hak akses rw, dan other memiliki hak akses r. Untuk mengganti hak akses file, format perintahnya adalah seperti berikut ini :
# chmod ugo=rwx
Misalnya pada contoh di sebelumnya, sebuah file dengan nama blog.txt memiliki hak akses -rw-rw-r–. Artinya user selain pemilik file hanya bisa membaca dan tidak bisa memodifikasi file tersebut. Misalnya kita akan mengubah hak akses bagi user lainnya sehingga semua user dapat memodifikasi file tersebut, maka contoh perintahnya adalah :
# ls -l blog.txt -rw-rw-r– 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt # chmod o=rw blog.txt # ls -l blog.txt -rw-rw-rw- 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt
22. mount : perintah ini dipakai untuk memasang sebuah perangkat yang memiliki file system ke dalam sistem operasi. Misalnya, untuk melihat sebuah partisi lain dalam harddisk, untuk dapat menggunakan USB Flash Drive, untuk dapat menggunakan CD (ingat bahwa sebuah CD/image CD pun mempunyai sebuah file system), dst. Semua perangkat yang ada di dalam sistem operasi Unix dianggap sebagai sebuah file/directory. Format penggunaan dari perintah ini adalah seperti berikut ini :
# mount -t /dev/ /mnt/
Mula-mula kita perlu mengetahui dimana perangkat/file system yang akan digunakan itu berada. Kemudian kita perlu mendefinisikan dimana letak mount point untuk meletakkan perangkat/file system yang akan digunakan. Misalnya kita ingin menggunakan sebuah USB flash disk, maka contoh perintahnya adalah sebagai berikut :
# cd /media # mkdir usbflashdisk # mount /dev/sda1 /media/usbflashdisk/ # cd /media/usbflashdisk/ # ls total 51954 -rwxr-xr-x 1 root root 111550 Jun 20 12:44 1showthread.php.html drwxr-xr-x 3 root root 6656 Jun 20 12:44 1showthread.php_files -rwxr-xr-x 1 root root 129669 Jun 20 12:45 2showthread.php.html drwxr-xr-x 3 root root 6656 Jun 20 12:45 2showthread.php_files -rwxr-xr-x 1 root root 113424 Jun 20 12:46 3showthread.php.html drwxr-xr-x 4 root root 6656 Jun 20 12:46 3showthread.php_files
Contoh lain : misalkan di dalam komputer kita terdapat sebuah partisi yang digunakan oleh instalasi Linux lainnya. Untuk dapat membaca partisi dan file-file yang ada di dalamnya kita harus mount terlebih dulu partisi tersebut. Yang perlu diketahui adalah nama partisi tersebut, anggap partisi tersebut adalah hda2. Contoh perintahnya adalah :
# pwd /media # ls cdrom floppy usbflashdisk # mkdir linux # mount /dev/hda2 /media/linux/ # cd linux/ # pwd /media/linux # ls bin dev home lib media mnt proc sbin srv tmp var boot etc initrd lost+found misc opt root selinux sys usr
Beberapa distro Linux saat ini sudah menambahkan fitur auto mount, sehingga semua perangkat yang dipasangkan ke dalam komputer langsung dikenali (plug and play).
23. umount : perintah ini dipakai untuk melepaskan sebuah perangkat dari sistem operasi. Misalnya untuk melepaskan USB flash disk dari sistem kita dapat menggunakan perintah ini :
# umount /mnt/usb
24. date : perintah ini digunakan untuk menampilkan tanggal dan jam pada saat ini. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah date adalah seperti berikut ini :
# date Tue Jun 26 22:05:01 EDT 2007
25. cal : perintah ini digunakan untuk menampilkan kalendar dalam terminal.
# cal June 2007 Su Mo Tu We Th Fr Sa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
26. exit : perintah ini dipakai untuk keluar dari konsol/terminal.
27. bash : perintah ini dipakai untuk menggunakan konsol bash (GNU Bourne-Again Shell).
28. ifconfig : perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam PC kita. Perintah untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada di dalam komputer adalah seperti berikut :
Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface.Untuk menkonfigurasi sebuah IP pada suatu interface, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
# ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0
Pada contoh di atas interface yang akan diberi IP misalnya adalah Ethernet 0 (eth0).
29. shutdown : perintah ini dipakai untuk me-restart atau mematikan komputer. Dengan menggunakan perintah ini kita dapat me-restart komputer, bisa juga men-shutdown komputer. Perintah untuk mematikan komputer adalah seperti berikut ini :
# shutdown -y -i0 -g0
Perintah untuk merestart komputer adalah seperti berikut ini :
# shutdown -y -i6 -g0
Kedua perintah di atas dilengkapi dengan beberapa opsi, arti dari masing-masing opsi tersebut adalah :
(a) -y - opsi ini menjawab “yes” untuk semua pertanyaan yang muncul selama proses shutdown.
(b) -g - opsi ini adalah singkatan dari “go”. Dengan menggunakan opsi ini kita bisa mengatur kapan proses shutdown dijalankan. Misalnya kita menggunakan opsi -g0, artinya kita mengatur supaya proses shutdown langsung dijalankan nol detik setelah kita memberikan perintah. Satuan waktu yang digunakan adalah detik.
(c) -i - opsi ini adalah singkatan dari “init”. Ada 6 tingkatan mode init dalam lingkungan Unix. Yang
sering digunakan adalah init 0 dan init 6. Init 0 dipakai untuk mematikan komputer sementara init 6 dipakai untuk me-restart komputer.
30. reboot : perintah ini digunakan untuk me-restart komputer. Perintah reboot ini mirip dengan perintah shutdown -i6. Perintah ini membutuhkan hak akses root untuk dapat dijalankan.
31. useradd : perintah ini dipakai untuk menambah pengguna (user) yang berhak menggunakan sistem
operasi dalam komputer kita. Format perintahnya adalah seperti berikut ini :
# useradd
Perintah penambahan user account ini memiliki beberapa opsi, di antaranya adalah :
(a) -u : opsi ini dipakai untuk menentukan user ID (UID). Opsi in diikuti dengan nilai yang diinginkan. Misalnya UID yang akan dipakai 100, maka format perintahnya adalah -u 100. Cara penulisan opsi dan nilainya ini berlaku sama untuk semua opsi.
(b) -g : opsi ini dipakai untuk menentukan group ID.
(c) -c : opsi ini dipakai untuk menambahkan comment pada sebuah user account.
(d) -s : opsi ini dipakai untuk menentukan jenis shell (default shell) yang digunakan oleh user ketika pertama kali login.
(e) -d : membuat home directory.
(f) -m : memaksa sebuah home directory yang belum ada untuk ditambahkan. Opsi ini tidak membutuhkan nilai apapun.
(g) -p : menentukan password untuk user tertentu.
32. usermod : perintah ini digunakan untuk mengubah sebuah user account. Perintah ini dapat menggunakan opsi-opsi yang dimiliki perintah useradd. Kita dapat memodifikasi user ID, grup ID, comment, shell, home directory, password dari sebuah username. Format perintahnya sama dengan perintah useradd, yaitu :
# usermod
33. userdel : perintah ini dipakai untuk menghapus sebuah user account. Format perintah untuk menghapus sebuah username adalah sesederhana berikut ini :
# userdel
34. passwd : perintah ini kita gunakan apabila kita ingin mengubah password login kita. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah ini adalah seperti berikut ini :
# passwd Changing password for user tedy. Changing password for tedy (current) UNIX password: New UNIX password: Retype new UNIX password: passwd: all authentication tokens updated successfully.
Ketika kita ingin mengganti password, mula-mula kita diminta memasukkan password lama kita. Kemudian kita diminta memasukkan password baru yang kita inginkan sebanyak 2 kali (untuk pemeriksaan). Perlu diketahui, tidak ada karakter yang muncul ketika kita mengetikkan password.
35. df : perintah ini dipakai untuk mengetahui berapa besar kapasitas harddisk yang terpasang dalam komputer, berapa yang sudah terpakai dan berapa sisanya. Contoh tampilan saat menggunakan perintah df adalah seperti ini :